SURABAYA - Kongres IV Partai Demokrat menghasilkan lima agenda besar yang ditujukan kepada seluruh jajaran pengurus serta kader Demokrat di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono selama lima tahun ke depan.
"Lima agenda besar Partai Demokrat selama lima tahun ke depan khusus saya tujukan kepada jajaran Partai Demokrat baik di tanah air maupun di luar negeri," kata Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dalam pidato politiknya di acara penutupan Kongres IV Partai Demokrat, di Surabaya, Rabu (13/5) malam.
SBY mengatakan lima agenda besar Partai Demokrat antara lain, pertama, modernisasi Partai Demokrat dalam infrastruktur fisik, sistem teknologi informasi, kultur pembinaan, integritas kader dan kaderisasi, regenerasi, serta peningkatan kapasitas kader.
Kedua, pelatihan dengan sasaran 5.000 kader utama baik pusat maupun daerah, serta peningkatan efektifitas manajemen partai pusat dan daerah, sehingga Partai Demokrat menjadi benar-benar modern dan terkelola dengan baik.
Ketiga, peningkatan pengabdian kepada masyarakat, melalui kader di eksekutif, legislatif, dan di jajaran pengurus Demokrat.
Keempat, menyiapkan calon kepala daerah terbaik dari sisi integritas, kapasitas dan elektabilitas, serta mengutamakan kader sendiri dalam pilkada.
Kelima, penyuksesan Pemilu 2019, dengan sasaran Partai Demokrat berjaya kembali dalam Pemilu 2019, dengan tetap melaksanakan politik cerdas dan beretika, bukan politik buruk, dan siap berkompetisi sehat serta ksatria.
SBY mengatakan dengan lima agenda besar tersebut, diharapkan seluruh kader Partai Demokrat dapat optimistis, semakin percaya diri dalam bersama-sama membesarkan partai ke depan.
"Dengan kerja keras masa depan kita akan gemilang," jelas SBY disambut tepuk tangan seluruh peserta Kongres IV Partai Demokrat.
Selain lima agenda besar tersebut, SBY dalam pidato politiknya pada penutupan Kongres IV Partai Demokrat juga memberikan 10 rekomendasi agar pemerintahan Jokowi sukses mengemban tugas dan rakyat dapat terus ditingkatkan kesejahteraannya.
SBY membacakan 10 rekomendasi itu. Pertama, terus menjaga dan menghidupkan kembali iklim dan kampanye pemberantasan korupsi, karena rakyat menginginkan Indonesia semakin ke depan semakin bersih dan semakin bebas dari korupsi.
"Utamakan pencegahan, tetap agresif dan tanpa pandang bulu, cermat dan tidak gegabah dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka, tidak ada motif politik, serta putusan pengadilan diharapkan objektif dan adil," kata SBY.
Kedua, selamatkan KPK-Polri, agar kedua lembaga penegak hukum itu bisa bekerja efektif dan fungsinya tidak terganggu karena benturan perseorangan.
Ketiga, TNI-Polri harus terbebas dari lingkar politik kekuasaan, agar tidak mengkhianati reformasi dan tidak terpecah-belah.
Keempat Partai Demokrat berharap pemerintah mengembalikan dan menghidupkan kembali program prorakyat agar tercipta keadilan sosial bagi masyarakat.
Kelima, agar APBN dan APBD tidak habis hanya untuk pembangunan infrastruktur, melainkan bisa diutamakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Keenam, menjaga dan menghidupkan kembali MP3EI, apapun namanya. MP3EI disusun secara bersama oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan swasta, yang tentu memerlukan perbaikan.
Ketujuh, terkait persoalan ekonomi, perlambatan pertumbuhan, dan masalah di sektor moneter, fiskal, dan riil, maka pemerintah diminta dapat mengelola ekonomi secara sungguh-sungguh dengan kebijakan tepat dan efektif, agar ekonomi tumbuh, pengangguran dan kemiskinan berkurang.
Ke delapan, kedaulatan negara dan keutuhan NKRI adalah harga mati, dan Partai Demokrat setuju dengan sikap pemerintah, akan tetapi jangan sampai tindakan taktis di lapangan keliru, sehingga membuat buruk hubungan negara Indonesia dan negara tetangga.
"Tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan terjaganya hubungan internasional, sesungguhnya dapat dicapai bersamaan," kata SBY.
Kesembilan, berkaitan kehidupan bernegara yang sehat dengan etika politik dan keinginan baik dari segenap elemen bangsa, Demokrat berharap ke depan terjalin hubungan yang sehat antara negara, pemerintah dengan partai politik dan sesama partai politik dengan prinsip saling menghormati dan saling menghargai.
Kesepuluh, Partai Demokrat berharap semua keputusan, tindakan dan kebijakan pemerintah dapat dikomunikasikan pada masyarakat luas, agar masyarakat tidak salah persepsi, dan bisa ikut mengontrol apakah kebijakan itu sesuai dengan tatanan konstitusi dan perundang-undangan, serta aspirasi rakyat.
"Partai Demokrat berpendapat jika pemerintah berkenan menerima 10 rekomendasi Partai Demokrat yang saya sampaikan tadi, diyakini akan banyak lagi yang dapat dicapai pemerintah dalam memajukan rakyat Indonesia," terang SBY.[Antara]