LANGSA - Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat, Drs. Syaifudin Razali, MM, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Langsa, Senin, (13/4).
Pantauan lintasatjeh, Usman Abdullah atau yang akrab disapa Toke Suum meninjau satu persatu ruangan peserta UN. Selain itu, Walikota Langsa juga meninjau sejumlah fasilitas kedua sekolah tersebut.
Disela-sela meninjau UN, Usman Abdullah menilai kedua sekolah ini cukup bagus dalam menghadapi UN. Begitu juga dengan siswa begitu tekun dalam mengikuti UN. Meskipun saya melihat dari raut wajah mereka ada sedikit ketegangan, tapi itu hal yang wajar.
Dirinya berharap hasil UN di Kota Langsa bisa mencapai 100 persen. Sehingga, kata dia, ada perubahan-perubahan yang signifikan di dunia pendidikan.
"Kepada peserta UN jangan percaya terhadap isu-isu jawaban UN yang beredar. Siswa harus percaya terhadap kemampuan dirinya sendiri karena hasil yang diperoleh dari kerja keras sendiri akan lebih puas," ujarnya.
Dia mengatakan, jika ada pihak-pihak yang membocorkan soal UN maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. "Namun saya harapkan hal itu tidak akan terjadi karena akan menjadi citra buruk dunia pendidikan, khususnya di Kota Langsa," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Syaifudin Razali, menyebutkan jumlah siswa yang ikut UN masing-masing SMA/MA sebanyak 2.169, SMK 853, Paket C 126 dan SMA Luar Biasa sebanyak tujuh orang.
Sedangkan, pada hari pertama UN jumlah siswa yang tidak hadir sebanyak 18 orang, dengan perincian, SMKN 2 Langsa sebanyak enam orang, SMKN 3 sebanyak dua orang, SMKS Cut Nyak Dhien sebanyak empat orang, SMAN 4 sebanyak satu orang, SMAS Cut Nyak Dhien sebanyak satu orang, SMAS Jaya sebanyak satu orang, SMAS Muhammadiyah sebanyak dua orang dan SMAN 5 sebanyak satu orang. [dedek]
