LANGSA - Terkait berita bides Puskesmas Langsa Timur "koro-koro" saat jam dinas yang dimuat media ini pada, Rabu (8/4). Bidan dan Staf Puskesmas Langsa Timur membantah keras tudingan tersebut, dan itu tidak benar.
Staf Puskesmas Langsa Timur, Ratna Dewi, S.KM didampingi sejumlah rekannya, kepada lintasatjeh, Senin (13/4), menjelaskan, bahwa, pada hari itu kami pergi dari Puskesmas Langsa Timur karena ada urusan kedinasan masing-masing di Kantor Dinas Kesehatan Kota Langsa.
Dimana, dirinya pada saat itu sedang mengantar laporan amprahan operasional jaminan kesehatan ke kantor dinas, dan inipun sudah mendapat izin dari Plh. Kepala Puskesmas Langsa Timur, Basri, S.KM.
Setelah urusan kedinasan masing-masing selesai, dan sudah jam istirahat yakni pukul 12.41 WIB bukan jam 10.00 WIB, maka saya dan beberapa rekan yang dituduhkan itu pergi makan siang di cafe Makyah Resto bukan di salah satu cafe samping bambu runcing seperti yang diberitakan, dan foto yang ada di beritakan itu bukan dari kamera wartawan, tapi diambil dari salah satu kontak Black Bery teman kami
"Apa salah kami pergi makan siang disaat jam istirahat, jika ini tidak diperbolehkan maka harus diberlakukan untuk semua PNS di wilayah Kota Langsa," ucapnya.
Selain itu, kami pergi ke cafe tersebut bukan khusus untuk karokean, tapi makan siang. Namun, karena masih ada waktu jam istirahat maka kami mengisi waktu itu dengan bernyanyi. Setelah itu, sekitar pukul 13.15 WIB, kami kembali ke puskesmas untuk melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tanggung jawab kamu sebagai tenaga kesehatan,"Kami berdinas kembali pada pukul 14.00 WIB," jelasnya.
Lanjutnya, kami bukan Bidan Desa (Bides) tapi bidan yang bertugas di Puskesmas Langsa Timur, terkait persoalan itu tidak ada hubungannya dengan kematian ibu hamil beberapa waktu lalu yang berobat di Puskesmas Langsa Timur. Dan, perlu diketahui bahwa, pelayanan yang kami berikan kepada ibu hamil tersebut sudah sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan.
Sementara itu, terkait adanya salah seorang anggota Satpol PP Langsa pada kesempatan tersebut, karena anggota Satpol itu selama ini memang diperbantukan tugas di Puskesmas Langsa Timur, pada saat itu memang ikut mendampingi saya ke Kantor Dinas Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Ratna Dewi dan temannya, menegaskan bahwa isu ketidak benaran itu sengaja di sebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk memperpecah belah keharmonisan kami sesama tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di Puskesmas Langsa Timur. [dedek]
