ACEH TIMUR - Serikat Petani Aceh Timur (SIPAT) merasa prihatin terhadap sikap Kepala Bapeluh Kabupaten Aceh Timur, Lukman, SIP, MAP, yang terkesan kurang bijak dalam menyikapi kehadiran surat dari Forum Komunikasi Geuchik Kecamatan Sungai Raya.
FKG menyampaikan permohonan agar Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat, diganti.
FKG menyampaikan permohonan agar Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat, diganti.
"Kami menduga bahwa Lukman tidak akan menanggapi permohonan dari pihak Forum Komunikasi Geuchik Sungai Raya dan malah dirinya terkesan melakukan pembelaan terhadap Kepala BPP setempat, Samsul Bahri, S. ST," ungkap Ketua Divisi Humas Infokom Serikat Petani Aceh Timur (SIPAT), Mustafa Kamal alias Panyang, kepada lintasatjeh.com, Selasa (14/4).
Menurut Panyang, sebagai seorang pemimpin yang cerdas seharusnya Lukman berupaya membaca tentang berbagai permasalahan yang pernah diperbuat oleh Samsul Bahri, dan Lukman juga harus mengajak Samsul Bahri untuk duduk bersama dengan seluruh geuchik serta para pengurus kelompok tani yang ada Kecamatan Sungai Raya.
Permasalahan tentang dugaan kejahatan korupsi serta isu perselingkuhan yang menerpa Kepala BPP Kecamatan Sungai Raya, Samsul Bahri merupakan sebuah ujian bagi Lukman selaku Kepala Bapeluh Aceh Timur.
SIPAT sangat berharap agar Lukman bisa menjaga diri dengan baik dan tidak terlalu memaksa kehendak untuk membela Samsul Bahri secara membabi buta.
"Samsul Bahri bukan saja bermasalah di BPP Sungai Raya, namun dia pernah dimutasi dari Kepala BPP Indra Makmu, menjadi penyuluh di BPP Darul Falah, dan kami juga memiliki catatan dosanya selama di BPP Bireum Bayeun," tandas mantan Kombatan ini seraya berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur memantau permasalahan ini supaya citra pemerintah kabupaten setempat tidak tercoreng. [ar]