Ist |
MEUREUDU - Satu Santri Dayah Darul Munawarah, Kuta Krueng,
Kecamatan Bandar Dua ( Ule Glee ), Kabupaten Pidie Jaya, meninggal dunia akibat
hanyut di dalam sungai Batee ilik, Kabaupaten Bireun, Selasa (14/03/2015).
Ada
pun kronologis kejadian yang diperoleh Aceh National Post.co di dayah darul
Munawarah, bahwa saat itu sekitar pukul 01. 30 wib, santri yang berjumlah
sekitar 20 orang sedang melakukan membuang sampah mengunakan mobil truk di
kawasan Meureudu tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Namun
setelah membuang sampah para santri menuju Sungai Bate ilik untuk mencuci mobil
dan mandi, tetapi di karenakan kondisi air sungai deras para santri tidak
berani mandi.
Tetapi
secara tiba-tiba ada santri yang berdiri di atas batu di pinggir sungai tepat
di kawasan Lhok Puding, sungai Bate ilik, terjatuh kedalam sungai, dan secara
spontan teman sekelasnya mencoba menolong korban yang jatuh tersebut.
Korban
yang jatuh akhirnya bisa diselamatkan oleh para santri lainnya, sedangkan si
penolong tidak bisa diselamatkan di karenakan sudah terseret arus yang begitu
deras.
Korban
yang meninggal, bernama Sibran Marasyi (18) warga Desa Kuyet, Padang Tiji,
akhir ditemuka berjarak dari lokasi terseret arus sekitar 1 km dan korban yang
jatuh dan terselamatkan bernama M. Fikri Lamno (18), warga Aceh Jaya, sudah
dilarikan ke Puskesmas Bandar Dua. Mereka merupakan teman sekelas yaitu murid
kelas tiga. [Acehnationalpost]