ARGENTINA - GP Argentina yang berlangsung Minggu (19/4/2014) bisa jadi merupakan salah satu balapan paling dramatis bagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Start dari posisi kedelapan, Rossi melewati satu per satu pebalap hingga akhirnya mengekor Marc Marquez pada beberapa putaran terakhir.
Dua lap sebelum finis, kedua pebalap ini bersaing ketat dan Marquez akhirnya jatuh setelah terjadi kontak antara kedua motor. Pebalap Repsol Honda tersebut tak bisa melanjutkan balapan. Sementara Rossi melaju di depan dan akhirnya finis pertama.
Rossi mengaku bisa melakukan hal tersebut karena ditunjang pemakaian ban extra-hard yang khusus dibawa Bridgestone untuk balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini.
"Ketika Marc memutuskan untuk memakai ban hard, saya berpikir bahwa kami punya kesempatan untuk menang karena pada setengah terakhir balapan saya punya kecepatan bagus," kata Rossi.
"Sayang bahwa dia akhirnya terjatuh, tetapi menurut saya dia yang salah. Marc adalah pebalap yang selalu berpikir menang atau tidak sama sekali," jelas Rossi.
Pebalap 36 tahun tersebut berkata bahwa dalam persaingan dengan Marquez, dia diuntungkan karena memakai ban extra-hard yang membuatnya lebih cepat pada saat-saat akhir balapan.
"Saya mendekati Marc dengan enam atau tujuh persepuluh detik lebih cepat, dengan balapan tersisa dua putaran. Jadi saya mencoba melewatinya, tetapi saya berpikir, 'pasti Marc akan berusaha untuk tetap di depan'," papar Rossi.
"Baru saja saya berpikir begitu, dia sudah menyenggol saya di tengah tikungan. Dia mengarahkan motornya ke saya dan saya berkata, 'Sial! Langsung. Saya tahu kamu agresif, tetapi saya tidak menduga akan seperti ini'."
"Lalu ketika saya membuka gas untuk melakukan akselerasi karena ingin membuat jarak sebelum tikungan berikutnya, saya mendengar benturan lagi. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah itu di kiri atau kanan motor. Jadi saya berikir, 'Mungkin pertarungan ini akan sangat berat!'."
"Setelah melewati garis (memasuki putaran terakhir) saya melihat di papan bahwa saya ada di depan Dovi (Andrea Dovizioso), jadi saya berpikir pasti ada yang terjadi, dan pada lap berikutnya saya melihat motornya (di luar lintasan)."
"Marc tahu bahwa jika saya melewati dia, saya sedikit lebih cepat darinya, jadi dia berusaha keras. Namun, dia mungkin sedikit berlebihan, menurut saya," papar Rossi seputar insiden dengan Marquez.
Kemenangan ini memperkokoh posisi Rossi sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 66 poin, enam angka lebih banyak dari Dovizioso yang menempati peringkat kedua. [Kompas]