LHOKSUKON - Ribuan masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya
menghadiri acara hari dua tahun wafatnya ulama kharismatik Aceh, Ibrahim
Bardan. Lantunan zikir dan shalawat mengiringi acara tersebut.
Sebagaimana
diketahui, Ibrahim Bardan atau yang akrab disapa Abu Panton wafat di Rumah
Sakit Herna, Medan dua tahun silam, karena menderita penyakit hipertensi.
Sepeninggal
Abu Panton, Dayah Malikussaleh yang pernah dipimpinnya tersebut saat ini dilanjutkan oleh salah
seorang muritnya yang sudah lama menuntut ilmu di dayah itu.
“Dayah ini telah
berdiri lebih kurang 19 tahun, dan telah mempunya santri lebih kurang 2000
orang, dan tenaga pengajar 130 orang,” ujar salah seorang
guru pengajian di dayah tersebut Tgk. Boihaqi, kepada wartawan, Kamis (9/4/2015).
Amatan
lintasatjeh.com, acara tersebut juga dihadiri santri dan sejumlah pejabat
pemerintah setempat.
“Acara ini juga
bertepatan dengan memperingati maulid kelahiran Nabi Muhammad,”
tambahnya. Sementara penceramah agama pada acara tersebut disampaikan oleh Ishak
Langkawi, yang membahas tentang persatuan umat.
“Kita hidup di dunia
harus bersatu, jangan ada perselisihan, karena dengan persatuan kita dapat
memperoleh kekuatan besar, kita doakan jangan ada yang memecahbelahkan umat
islam,” katanya. [pin]