MAKASSAR - Anggota Provost Polsekta Manggala, Brigadir Arifin
bunuh diri dengan menembak kepalanya menggunakan pistol jenis revolver miliknya
usai melaksanakan apel pagi, Sabtu (4/4/2015).
Kepala
Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar
(Kombes) Endi Sutendi mengatakan, korban ditemukan bersimbah darah di sofa
ruangannya. Tangannya masih memegang revolver.
"Setelah
apel pagi, korban yang telah melaksanakan jaga malam itu kemudian masuk dalam
ruangan Provost. Terdengar suara tembakan satu kali, Kasi Provost Polsekta
Manggala, Aiptu Salam yang sedang berada di ruang Unit Lalulintas bergegas lari
mencari asal suara tembakan itu. Di situlah, korban ditemukan bersimbah
darah," katanya.
Endi
mengungkapkan Arifin merupakan lulusan tamtama Brimob tahun 1995 dan pertama
kali bertugas di Polda Jawa Timur (Jatim). Pada tahun 2007, ia kemudian
mengikuti sekolah Bintara Polri dan setelah lulus langsung ditugaskan di satuan
Samapta Polrestabes Makassar.
"Pada
tahun 2012, korban dimutasi dan ditgaskan di Polsekta Manggala. Baru sebulan
ini, korban ditugaskan menjadi Provost di Polsekta Manggala. Memang dia dikenal
penyabar dan pendiam. Selama ini, ia juga diketahui tidak pernah berselisih
sama siapa pun, baik dengan rekan kerjanya di Polsekta Manggala,"
tambahnya.
Jenazah
Arifin sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Pada Sabtu (4/4/2015) sekitar
pukul 14.00 Wita, pria yang dikenal penyabar itu dimakamkan di pekuburan
Maringgi, Antang, yang tidak jauh dari rumahnya. [Kompas]