Ist |
LHOKSUKON - Kondisi kesehatan Ulama Kharismatik Aceh H Muhammad
Daud Ahmadi atau yang akrab disapa Abu Lueng Angen (70) sudah lebih baik,
setelah dikabarkan sakit.
Selain
itu, walaupun Pimpinan Dayah Darul Huda Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan,
Kabupaten Aceh Utara ini tidak bisa berjalan karena penyakit yang dideritanya
sudah bertahun-tahun. Namun, ingatan Abu masih cukup bagus.
Itu
terlihat saat Abu didampingi Ummy dan Anak beliau Tgk. Muzakkir, berbincang-bincang
dengan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib.
Abu
tersenyum mendengar pembicaraan atau obrolan Muhammad Thaib dengannya. Dalam
obrolan tidak ada hal-hal khusus yang dibicarakan, namun hanya silaturrahmi.
"Ibarat
anak dengan orang tua," kata Kepala Bagian Hukum dan Masyarakat (Humas) Pemerintah
Kabupaten Aceh Utara, mengisahkan kondisi Abu Daud ketika rombongan Bupati Aceh
Utara mengunjungi Dayah Darul Huda sekaligus meresmikan Mesjid Al-Hidayah
Krueng Lingka, Langkahan, kemarin.
Amir
Hamzah mengakui kedekatan Cek Mad sapaan Bupati Aceh Utara dengan para Ulama
termasuk Abu Lueng Angen cukup bagus dan mengikat.
Bupati
selaku Umara selalu mengunjungi Ulama di setiap Kecamatan. Begitu pula jika
akan diputuskan sesuatu tentang penguatan Syariat Islam di Aceh Utara selalu
meminta pandangan dari para Ulama.
Di
sela-sela bincangannya dengan Cek Mad, Abu Daud Lueng Angen berharap di bawah
kepemimpinan H.Muhammad Thaib kiranya dapat meningkatkan sumberdaya manusia (SDM)
terutama di bidang keagamaan.
Pengajian
ba'da Maghrib sampai jam 22:00 WIB sebagaimana program Bupati harus jalan di gampong-gampong.
[zul]