Ist |
LHOKSUKON - 10 tahanan yang kabur dari tahanan di Gedung Badan
Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Timur, menjadi perhatian khusus. Rumah Tahanan
Lhoksukon, Aceh Utara, memperketat penjagaan agar peristiwa itu tidak terjadi
di rutan itu.
"Kita
sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan agar ikut membantu pengamanan di
rutan," kata Plt Rutan Lhoksukon, Efendi SH, saat ditemui lintasatjeh.com,
di ruang kerjanya, Kamis (2/4/2015).
Selain
itu pun karena penghuni rutan yang kian sesak, dan gedung yang kecil, sehingga diperlukan
pengamanan yang sangat ekstra.
Dia
menyebutkan, jumlah keseluruhan penghuni Rutan Lhoksukon terhitung hari ini,
Kamis (2/4), sebanyak 145 orang. Kasus yang menonjol yaitu narkotika sebanyak
56 orang dengan rincian masing-masing tahanan narkotika berjumlah 38, sementara
untuk jumlah narapidana sebanyak 18 orang.
"Latar
belakang mereka rata-rata pengedar narkotika, hal itu sebagaimana hasil yang
ditemukan oleh kepolisian disaat melakukan penangkapan," sebut Efendi.
Setelah
narkotika, tambahnya, disusul kasus perlindungan anak sebanyak 25 orang,
kemudian kasus pencurian sebanyak 17, dan disusul kasus-kasus lainnya. [pin]