-->

Nama Itu Adalah Do'a, Hindari Nama-nama Ini

11 April, 2015, 12.52 WIB Last Updated 2015-04-11T05:52:43Z
Semakin beragam referensi yang bisa diperoleh, semakin luas pula pengetahuan dan pemahaman akan banyak hal. Termasuk mengenai nama-nama bagi bayi.

Dibanding beberapa tahun lalu, nama-nama bayi belum seberagam sekarang. Orang-orang belum terlalu berani membuat nama anak dengan memadupadankan bahasa atau istilah-istilah dari berbagai negara, adat budaya, dan agama. Perkembangan yang menggugurkan pemikiran Wiliam Shakespeare, what is in a name, apalah arti sebuah nama.

Namun jika tak awas dan cermat, menamakan bayi dengan mengadopsi bahasa yang bukan bahasa ibu, bisa mendatangkan masalah. Tak terkecuali dari bahasa Arab.

Rasulullah menyebut "Al ismu duaaun", nama itu adalah doa. Berarti, setiap dipanggil, setiap itu pula si empunya nama didoakan. Tidak sedikit orang yang terjebak, menganggap bahwa nama yang "kearab- araban" sudah pasti bermakna bagus. Padahal sesungguhnya tidak.

Misalnya nama-nama seperti Balqis, Zaqwan, dan Haikal. Nama-nama yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Ternyata, ketiga nama ini bermakna tidak baik. Balqis dan Zaqwan berhubungan dengan jin. Sedangkan Haikal berarti tengkorak.

Di luar ketiga nama ini, ada sejumlah nama lain yang mesti dihindarkan, karena tidak baik (dan bahkan sangat tidak baik) untuk dijadikan nama keturunan kita tercinta. Inilah beberapa di antaranya (berdasarkan abjad).

A
Abiqah (Hamba yang lari dari tuannya)
Afinah (Yang bodoh)
Amah (Hamba suruhan perempuan)
Asiah (Wanita yang durhaka)
Asyar (Paling jahat)
Asyirah (Yang tidak bersyukur atas nikmat_
Aznie (Aku berzina)

B
Baghiah (Yang zalim, jahat)
Bahimah (Binatang)
Bakiah (Yang menangis, merengek)
Balidah (Yang bodoh, bebal)
Batilah (Yang batil, tidak benar)

D
Dahisyah (Goncang, stress)
Dahriyah (Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya)
Dami'ah (Yang mengalir air matanya)
Daniyah (Yang lemah dan hina)

F
Faji'ah (Kecelakaan)
Fajirah (Yang jahat, yang berdosa)
Fasidah (Yang rosak, yang binasa)
Fasiqah (Yang jahat, si fasik)
Fasyilah (Gagal, kalah)

G
Ghafilah (Yang lalai)
Ghaibah (Hilang)
Ghailah (Kecelakaan, bencana)
Ghamitah (Yang tidak mensyukuri nikmat)
Ghasibah (Perampas, perompak)
Ghawiah (Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu)

H
Haqidah (Yang dengki)
Hazinah (Yang sedih)

J
Jafiah (Yang tidak suka berkawan)
Jariah (Hamba suruhan perempuan)

K
Kafirah (Yang kafir, yang ingkar)
Kaibah (Yang sedih)
Kamidah (Yang hiba, yang sangat berduka)
Kazibah (Pendusta, pembohong)
Khabithah (Yang jahat, yang keji)
Khali'ah (Yang mengikut hawa nafsu)
Khamrah (Arak)
Khasirah (Yang rugi)
Khati'ah (Yang bersalah, yang berdosa)

L
Lahab (Bara api)
Lahifah (Yang sedih, menyesal dan dizalimi)
La'imah (Yang tercela)
Lainah (Yang terkutuk)

M
Majinah (Yang bergurau senda tanpa perasaan malu)
Maridah (Yang mendurhaka)

N
Nariah (Api)
Nasyizah (Yang mendurhaka dan melawan suami)
Q
Qabihah (Yang buruk, bodoh)
Qasitah (Yang melampaui batasan dan menyeleweng dari kebenaran)
Qatilah (Pembunuh)

R
Rajimah (Yang direjam, yang dilaknat)
Razani (Kepala zakar lelaki)
Razi'ah (Kecelakaan, musibah)
Razilah (Yang keji dan hina)

S
Safih (Insan Manusia bodoh)
Safilah (Yang rendah dan hina)
Sahiah (Yang pelupa)
Sharrul/Sharru (Jahat)
Sakirah (Pemabuk)
Syafihah (Yang bodoh)
Syani'ah (Yang buruk)
Syaqiyah (Yang menderita)
Syaridah (Yang diusir)
Syariqah (Pencuri)
Syarisah (Yang buruk akhlak)
Syarrul Bariyyah (Sejahat-jahat manusia)

T
Talifah (Yang rusak, yang binasa)
Talihah (Yang tidak baik)
Tarikah (Anak dara tua)

W
Wahiah (Yang lemah, yang jatuh, yang buruk)
Wahimah (Yang lemah)
Wahinah (Penakut)
Wailah (Bencana, keburukan)
Wajilah (Penakut)
Waqihah (Yang kurang sopan dan malu)
Wasikhah (Yang kotor)
Wasyiah (Yang mengumpat, yang mengadudombakan orang)
Wathy/Wathi (Bersetubuh)

Y
Yabisah (Yang kering, yang sedikit kebaikannya)
Yaisah (Yang berputus asa)

Z
Zalijah (Kebinasaan)
Zalilah (Yang hina)
Zalimah (Yang zalim)
Zaniyah (Penzina, pelacur)
Zufafah (Racun pembunuh)

Demikianlah, sesungguhnya dengan nama di dunia, begitu pula akan dipanggil di akhirat, dan para orangtuanya akan diminta pertanggungjawabkan soal pemberian nama ini. Maka namakanlah anak-anak Anda dengan nama-nama yang baik. Nama-nama yang Inshaa Allah akan membawa berkah, dunia maupun akherat. [tribunnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini