JAKARTA – Nama pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Indoensia, Munir
Said Thalib dijadikan sebagai nama salah satu jalan di Belanda. Istri Munir,
Suciwati menganggap pemberian penghargaan oleh Pemerintah Kota Den Haag,
Belanda tersebut dijadikan sebagai peringatan keras bagi Pemerintahan Joko
Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"Ini
warning buat negara kita karena negara kita abai pada penegakan HAM. Penegakan
HAM hanya alat meraih kekuasaan, hanya lips service. Kita lihat pelanggar HAM
masih eksis," ucapnya di kantor KontraS, Sabtu (11/4/2015).
Pemberiaan
nama jalan oleh Walikota Den Haag, J.J Van Aartsen perlu diapresiasi lantaran
kepeduliannya dalam perjuangan HAM. Berbeda dengan Indonesia yang terkesan abai
dalam penegakan HAM.
"Ini
ironis, negara luar yang beri penghargaan, malah negara sendiri beri ruang
untuk para pelaku yang diduga membunuh Munir. Orang yang dipenjara pun malah
dapat pembebasan bersyarat," tegas Suciwati. [Okezone]