JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan telah
memanggil dubes Arab Saudi untuk meminta penjelasan mengenai bom yang meledak
di KBRI di Yaman.
"Saya
meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi pada 20 April 2015," kata
Menlu Retno, saat dijumpain Okezone, di sela-sela penyelenggaraan KAA di
Jakarta, Selasa (21/4/2015).
"Karena
pada 26 Maret, Pemerintah Indonesia telah memberikan penjelasan mengenai
longitude (garis lintang) dan latitude ( garis bujur) baik KBRI Yaman dan Wisma
Indonesia. Sudah kita beri koordinatnya. Dengan harapan KBRI adalah misi
diplomatik maka haris dilindungi," lanjutnya.
Menlu
Retno juga meminta penjelasan mengenai tindak lanjut dari Arab Saudi terutama
mengenai kerusakan dan kerugian yang diderita KBRI.
"80
persen dari gedung KBRI di Yaman rusak dan semua mobil yang ada di KBRI juga
rusak," ungkapnya.
Dubes
Arab Saudi di indonesia menyatakan akan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan
Menlu Retno ke Pemerintah Arab Saudi di Riyadh. [Okezone]