LHOKSUKON - Koramil 24 Nibong
Kodim 0103 Aceh Utara bersama anggota
Kelompok Tani "Beureuteh" di Desa Nibong Wakheuh kecamatan itu melakukan
panen padi perdana dalam Program Swasembada Pangan Nasional, Rabu (8/4/2015).
Komandan
Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Iwan Rosandriyanto SIP, yang didampingi Komandan Koramil 24 Nibong, Kapten
Inf Sarman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan puncak pelaksanaan kerjasama
di bidang ketahanan pangan antara Koramil 24
Nibong dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat bersama para Petani.
“Keterlibatan
TNI dalam program peningkatan swasembada dan ketahanan pangan merupakan program
yang digagas oleh Presiden Jokowi,” kata Kapten Sarman, kepada lintasatjeh.com..
Danramil
24 Nibong menambahkan, melalui program kerjasama ini, diharapkan produksi padi
semakin bertambah, masa panen bisa lebih singkat, sehingga secara langsung
membantu peningkatan produksi padi, khususnya di kecamatan Nibong hingga lebih
5 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk
itu, Danramil meminta kepada para petani agar menerapkan sistem "legowo" dengan baik dan benar, melakukan pola tanam secara
serentak, serta senantiasa menggunakan benih unggul dan berkualitas.
Adapun
hasil panen padi kali ini menggunakan bibit padi unggul jenis
"Ciherang" dengan luas tanam 30 Ha dengan hasil per Ha 7,5 Ton,
secara hitungan angka ini meningkat dari tahun sebelumnya dengan luas tanam
yang sama keseluruhannya mencapai 225 ton.
"Hal itu dihitung dalam
per desa," ujarnya menambahkan.
Kapten
Sarman menyebutkan, kendala yang dihadapi oleh para petani di kecamatan
tersebut saat ini seperti desa Bumban luas 25 Ha, Alue Ngoem luas sawah 60 Ha
dan desa Alue Panah luas areal 30 Ha yang masih menerapkan sistem pompanisasi
maka hasil panen tidak maksimal.
"Untuk satu hektar lahan tersebut
hanya menghasilkan 4 ton padi," pungkas Kapten Sarman seraya menambahkan
bahwa pihaknya juga sedang mengupayakan penambahan satu unit mesin pompa air
dari pihak terkait. [pin]