Ist |
ACEH TIMUR - Semenjak munculnya pemberitaan tentang isu perselingkuhan antara Kepala BPP (BP3K) Sungai Raya, dengan dara jelita berinisial SZ, berstatus sebagai pegawai bakti di Kantor BPP tersebut dikabarkan menghilang secara tiba-tiba dari Kecamatan Sungai Raya, bahkan selama ini tidak pernah lagi masuk kerja.
"Diduga SZ mengalami depresi akibat terbebani oleh rasa malu dan juga takut atas merebaknya isu perselingkuhan dirinya dengan Samsul," ungkap seorang Ketua Kelompok Tani di Sungai Raya, Yusri, kepada lintasatjeh.com, Selasa (28/4/15).
Menurutnya, SZ malu karena isu perselingkuhan dirinya dengan Samsul telah diketahui semua orang dan SZ juga terkesan semakin resah karena pembuktian demi pembuktian tentang kebenaran isu tersebut terus bermunculan.
Dikabarkan bahwa alasan lain yang menyebabkan menghilangnya SZ dari Sungai Raya karena takut dijumpai dan konfirmasi oleh pihak wartawan, yang selama ini telah mengantongi banyak bukti tentang adanya hubungan khusus antara dirinya dengan Samsul.
"Ada dugaan saat ini pihak SZ dan juga Samsul merasa takut jika masalah isu perselingkuhan mereka terbongkar," pungkas Yusri.
Ketika pihak wartawan lintasatjeh.com, mendatangi Kantor BPP Sungai Raya, para pegawai yang ada di kantor tersebut menerangkan SZ tidak pernah lagi masuk kerja semenjak tanggal 14 April 2015 kemarin.
"Pimpinan kami, Samsul Bahri, S.ST, juga sering sibuk dan jarang masuk ke kantor. Jikapun beliau ada masuk kerja, cuma sebentar saja lalu pergi lagi," jelas para pegawai BPP Sungai Raya.[ar]