JAKARTA - Jejak 10 tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang
kabur dari tahanan di Gedung BNN, Jakarta Timur, belum terendus. BNN belum
menerima informasi apa pun soal mereka dari penyidik.
"Sampai
saat ini belum ada informasi mengenai tahanan dari penyidik," ujar Kabag
Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis
(2/4/2015).
Tim
Penyidik yang memburu 10 tahanan dipimpin Deputi Bidang Pembrantasan Irjen Pol
Dedi Fauzi L. Hakim. Pencarian sudah sampai tahap menelusuri keluarga dan teman
terdekat para tahanan. "Penyidik sudah melakukan pencarian pada lokasi
keluarga tahanan dan teman terdekat mereka," tuturnya
Diperkirakan
para tahanan tidak bersembunyi di tempat, atau kota asal mereka, karena
pencarian sampai saat ini masih belum membuahkan hasil. "Mereka sepertinya
tahu, jika bersembunyi di tempat tinggalnya akan tertangkap," terangnya.
10
tahanan di Gedung BNN melarikan diri dengan menjebol tembok dan teralis sel
menggunakan gergaji. Tahanan yang kabur merupakan sindikat narkotika asal Aceh.
Mereka ditahan sejak 15 Februari.
Awalnya,
para tahanan menjebol tembok. Kemudian, teralis besi digergaji hingga ukuran 40
sentimeter. Dugaan sementara, setelah berhasil keluar dari sel, mereka
melompati pagar menuju Rumah Sakit Otak. [Metrotvnews]