Ist |
BANDA ACEH - Penipuan dengan mencatut nama pejabat dan lembaga
Negara kembali terjadi. Akhir-akhir ini, di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh,
para honorer K-2 yang lulus ujian dan sedang dalam proses menunggu turunnya NIP
(Nomor Induk Pegawai) sebagai CPNS (Calon Pegawasi Negeri Sipil) mulai resah
dengan modus penipuan berupa permintaan uang yang mencatut nama Ombudsman RI.
Kepala
Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin meminta kepada para guru honorer
K-2 maupun para CPNS yang lulus test seleksi tahun 2014 untuk tidak percaya
sama sekali dengan permintaan uang oleh Ombudsman RI untuk kelancaran urusan
pemberkasan CPNS. “Seluruh urusan di Ombudsman RI GRATIS, tidak dipungut
biaya dan tidak ada pungutan apa-apa,” ungkap Taqwaddin.
Disinyalir
modus permintaan uang (pungli) dengan mengatasnamakan Ombudsman tersebut
dilakukan oleh oknum PNS di jajaran pemerintah kab/kota. “Tidak
benar Ombudsman minta uang! Kalo ada yang bawa-bawa nama ombudsman, silahkan
crosscheck ke kami atau lapor Polisi. Kalo terbukti, kita siap pidanakan,”
tegas Taqwaddin menanggapi issue tersebut tanpa menyebutkan nama instansi
maupun kabupaten terduga.
Untuk
pengaduan dan informasi, diharapkan kepada masyarakat khususnya honorer K-2
yang menjadi korban dari pencatutan nama Ombudsman agar melaporkan via sms ke
nomor 0811228234 atau emailombudsmanaceh@yahoo.com.
Taqwaddin
juga mengharapkan kepada para Bupati dan Walikota untuk mengawasi dan
memastikan proses pemberkasan CPNS berlangsung sesuai prosedur dan tidak ada
pungli. “Kita minta Bupati/Walikota untuk mewanti-wanti
jajarannya serta mendukung zero pungli dalam pelayanan masyarakat,
khususnya proses CPNS ini,” tambahnya.
Sebelumnya,
beberapa honorer k-2 dari salah satu kab/kota di Aceh yang telah lulus menjadi
CPNS mengeluh dengan adanya pungutan dengan jumlah mencapai 3,5 juta rupiah
untuk pengurusan NIP.
“Ada oknum PNS minta
3,5 juta untuk urus NIP. Katanya, Ombudsman yang minta,”
lapor honorer tersebut kepada Rudi Ismawan, Asisten Pengawasan Ombudsman RI
Perwakilan Aceh. [rls/pin]