-->

Gubenur Aceh Buka BBGRM dan HKG ke 43 

20 April, 2015, 17.10 WIB Last Updated 2015-04-20T11:54:07Z
LANGSA - Gubenur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, membuka secara resmi peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Aceh ke 43 serta pembukaan Langsa Fair, Senin (20/4), di Gampong Paya Bujuk Beuromo Kecamatan Langsa Barat.

Gubenur menyampaikan, masih banyak lahan tidur (terlantar) belum dimanfaatkan secara optimal mungkin untuk meningkatkan pertanian dan tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Untuk itu diminta kepada Bupati/Walikota se Aceh untuk menaruh perhatian yang serius dan sungguh-sungguh dalam upaya meningkatkan pembangunan dibidang pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam raker camat se Aceh, kita telah meminta kepada seluruh jajaran pemerintah kecamatan untuk mendorong masyarakat dalam upaya peningkatan produksi pertanian.

Menurutnya, sektor pertanian apabila digarap secara maksimal, maka persoalan-persoalan yang masih melanda dihadapan kita seperti kemiskinan, gizi buruk maka bisa teratasi. Namun demikian, upaya Pemerintah Aceh dalam menurunkan kasus gizi buruk sudah menampakan hasil dan pemerintah tidak akan pernah berhenti menempuh berbagai upaya untuk menurunkan kasus gizi buruk di Aceh.

Upaya ini perlu memdapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota mengingat untuk pembangunan kesehatan. Pemerintah Aceh telah menanggung biaya kesehatan perorangan melalui program JKRA. Persoalan gizi buruk pada hakikatnya adalah muara dari berbagai persoalan sebelumnya, salah satunya adalah sektor pertanian yang belum digarap secara optimal yang pada gilirannya juga berdampak terhadap ketersediaan pangan dan asupan gizi masyarakat.

Selain itu, dengan momentum peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong ke 12, saya tegaskan kembali pentingnya peningkatan pembangunan di wilayah gampong. Peningkatan itu kita wujudkan dengan mengalokasikan anggaran pembangunan gampong sebagaimana tahun-tahun sebelumnya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, mulai tahun ini implementasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa segera dilaksanakan. Penggunaan anggaran pembangunan gampong yang dialokasikan dari APBN diharapkan bisa dimanfaatkan secara efektif bagi pembangunan gampong dan peningkatan kesejahteraab masyarakat secara berkelanjutan.

Lanjutnya, disamping anggaran yang telah dialokasikan dari APBN, Pemerintah Aceh juga masih tetap mengalokasikan anggaran untuk bantuan keuangan pemakmue gampong sebanyak 6.474 gampong yang ada di Aceh. Pada tahun ini kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 juta pergampong yang dimanfaatkan untuk penguatan gampong, termasuk dibidang kesehatan dan kelancaran kegiatan posyandu.

Ketua Panitia yang juga Kepala BPM Aceh, Drs. Zulkifli HS, MM, menyampaikan, peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 tingkat Provinsi Aceh tahun 2015 dipadukan juga dengan lomba inovasi teknologi tepat guna se Aceh, serta pembukaan langsa fair dan penyerahan bantuan kepada masyarakat sekitar acara, penanaman pohon serta pameran yang dilaksanakan oleh TP PKK.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Langsa, Drs. Marzuki Hamid, MM, mengatakan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) bukan merupakan hal yang baru lagi, artinya kita pernah melaksanakan acara gotong royong tersebut baik dilingkungan keluarga maupun dilingkungan yang lebih besar. Dalam pelaksanaan BBGRM ini kita harapkan bersama agar setiap komponen masyarakat gampong dapat bekerjasama dengan baik.

Sehingga, sesulit apapun yang kita kerjakan jika kita melakukan secara bergotong royong maka setiap pekerjaan yang kita lakukan akan dapat dengan mudah diselesaikan. Untuk itu kepada para camat, mukim dan geuchik diharapkan agar semangat gotong royong dalam upaya membangun gampong terus digalalakan dan dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh unsur dan komponen masyarakat.

Karenanya, melalui BBGRM ke 12 dan HKG PKK ke 43, mari kita tingkatkan sinergisitas kegiatan dan kerjasama dengan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di gampong menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.

Acara tersebut dihadiri Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementrian Dalam Negeri, Ir.H.Tarmizi A Karim, Kapolres Langsa, AKBP. Sunarya, SIK, Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf. Endra Syaputra Kusuma, Ketua DPRK Langsa, Burhansyah, anggota DPR Aceh dan sejumlah pejabat lainnya. [dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini