-->

Duh, Korban Patok Ular Sekarat di Rumkit Cut Meutia

16 April, 2015, 22.17 WIB Last Updated 2015-04-16T15:17:46Z

Ist
LHOKSUKON - Khadijah (46), warga Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara sempat sekarat dan terlantar di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Buket Rata, Lhokseumawe.

Pasalnya, rumah sakit milik daerah kabupaten Aceh Utara itu tidak tersedia obat-obatan khusus pasien yang dipatok binatang berbisa seperti ular.

"Saya heran, kenapa rumah sakit plat merah ini tidak melakukan pengadaan obat untuk bisa semisal sabu. Kalau saja dinas kesehatan tidak memiliki sabu, bagaimana nasib warga yang dipatok ular," keluh keluarga korban, Azhar, kepada lintasatjeh.com, Kamis (16/4).

Diketahui, Khadijah dipatok ular saat sedang membersihkan halaman rumahnya sendiri pada Kamis (16/4) sekitar pukul 06:25 WIB. Korban sempat dilarikan ke puskesmas Lhoksukon, namun karena tidak tersedia obat ular berbisa, korban pun dilarikan ke RSUCM. Di tempat itu pun juga demikian.

Keluarga korban pun berkeliling apotik di seluruh Kota Lhokseumawe untuk mencari obat bisa ular, tapi tidak ada satupun apotik yang menjualnya.

"Kami mendapat info, kalau Dinas Kesehatan Aceh Utara ada melakukan pengadaan sabu, maka kami pun mengambil serum tersebut pada dinas," ucap Azhar. [pin/mar]
Komentar

Tampilkan

Terkini