Meskipun
puluhan santri dan warga setempat serta dibantu lima armada pemadam kebakaran telah
berupaya memadamkan api, namun si jago merah tidak dapat dijinakkan.
"Kobaran
api cepat menjalar ke seluruh bagian bilik, sehingga sulit dipadamkan,"
kata Pimpinan Dayah itu.
Dalam
kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namum perlengkapan santri yang ada di
dalam kamar ikut terbakar, dan diperkirakan kerugian material mencapau Rp20
juta rupiah.[mai]