JAKARTA - Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan manajemen Bank Aceh
meminta nasabah tidak khawatir dengan kebakaran yang menimpa kantor pusat bank
milik Pemerintah Aceh itu, Rabu 22 Apri 2015. Data dan uang nasabah aman.
“Nasabah jangan
khawatir, sudah kami koordinasi dengan pihak bank, data tersimpan di server dan
aman,” kata Gubernur Zaini saat meninjau lokasi
kebakaran di Kantor Pusat Bank Aceh yang terletak di Jalan Teungku Daud
Beureueh, Banda Aceh, Rabu, 22 April 2015. Kantor Pusat Bank Aceh terbakar pada
Rabu pukul 06.00 Wib.
Kebakaran
Kantor Pusat Bank Aceh menghanguskan seluruh gedung. Akibat kebakaran itu,
seorang staf teknologi informasi bernama Yudis, 32 tahun, yang bertugas pagi
ini, tewas. Jenazahnya ditemukan di antara puing-puing reruntuhan.
Direktur
Operasional Bank Aceh, Rusydi Adam, mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa
menaksir jumlah kerugian akibat kebakaran itu. Menurut Rusydi, tidak ada
gangguan sistem dan jaringan Bank Aceh akibat kantor pusatnya terbakar. “Semuanya
sudah sistem online, jadi data base tersimpan baik,”
ujarnya.
Rusydi
mengakui gangguan hanya terjadi di kantor pusat. Jika pun terjadi gangguan di
jaringan dan sistem, ia menjamin, tak akan berlangsung sama. Masyarakat diminta
untuk melakukan transaksi di cabang-cabang Bank Aceh lainnya di seluruh Aceh. [Tempo]