AMERIKA - Lembaga Pew Research Center, Amerika Serikat,
memastikan Islam menjadi agama dengan pertumbuhan jumlah pemeluk paling tinggi
sedunia. Bila tren tidak berubah, maka pada 2070 untuk pertama kalinya
sepanjang sejarah jumlah umat muslim melampaui penganut agama Kristen yang
selama ini dominan.
Dalam
laporan yang dikutip merdeka.com, Minggu (5/4), pada situs resminya, Pew
menyatakan umat Islam akan mencapai 34,9 persen dari total populasi global
selepas 2070. Situasi ini dipicu tingginya angka fertilitas di negara-negara
mayoritas muslim selama setengah abad mendatang. Pada periode yang sama, umat
Kristen tetap tumbuh, tapi hanya mewakili 33,8 persen populasi global.
Data
yang dikumpulkan Pew menunjukkan pertumbuhan jumlah umat Islam terbesar datang
dari Benua Afrika. Negara-negara sub-sahara akan menyumbangkan populasi muslim
baru terbesar selama tiga dekade mendatang.
Lebih
dari itu, pertumbuhan umat Islam yang fantastis datang dari Eropa. "Di
Eropa muslim akan mencapai 10 persen dari total populasi," tulis laporan
tersebut.
Selama
ini, agama mayoritas di muka bumi adalah Kristen (sudah mencakup Katolik maupun
Protestan). Pada 2010 umat nasrani mencapai 2,9 miliar orang. Sedangkan umat
Islam pada periode yang sama baru mencapai 1,6 miliar jiwa, alias 23 persen
dari total populasi.
Kajian
Pew didasarkan pada data yang dimiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika tidak
ada bencana, maka penduduk bumi pada 2050 mencapai 9,3 miliar jiwa.
Demografi
muslim diramal pertumbuhannya mencapai 73 persen. Jauh di atas Kristen (35
persen), Hindu (34 persen), Yahudi (16 persen), Agama lokal (11 persen), atau
yang tidak beragama (9 persen).
"Sehingga
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, pada 2050 populasi umat Kristen dunia
(2,9 miliar jiwa) nyaris diimbangi umat Islam (2,8 miliar)," ungkap Pew.
Di
luar itu, kajian menunjukkan jumlah orang yang tidak beragama, baik itu atheis,
agnostik, dan sebagainya, ternyata akan menurun di masa mendatang. Kendati di
negara maju seperti Amerika Serikat dan Prancis jumlah mereka meningkat, tapi
lima dekade lagi total populasi orang yang tidak beragama hanya 13,2 persen di
seluruh dunia, di bawah posisi saat ini 14,3 persen.
Tren
meningkatnya populasi muslim tercatat di seluruh benua. Setengah abad
mendatang, negara yang tak lagi mayoritas Kristen misalnya Inggris, Australia,
Selandia Baru, Belanda, atau Prancis. Sebagai gantinya, Islam akan menjadi
agama mayoritas di 51 negara.
Selain
karena sebab luar biasa, data ini akan sangat dipengaruhi situasi China sebagai
negara dengan penduduk terbesar sejagat. Saat ini, mayoritas warga Negeri Tirai
Bambu tidak memeluk agama apapun.
Pew
meramalkan akan ada peningkatan 5 persen untuk pemeluk Kristen di China, namun
itu tidak mengubah prediksi awal soal pertumbuhan umat muslim yang pesat lima dekade
lagi. [Merdeka]