Ilustrasi |
LHOKSUKON -
14 Desa di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara hingga saat ini belum miliki kantor
pelayanan geuchik (Kepala desa,red). Sementara hanya 10 Desa dari total 24 desa
di Kecamatan itu yang sudah dilengkapi kantor geuchik.
Sedangkan
Kepala Kantor Kecamatan Cot Girek, Usman K S.sos, mengatakan, bahwa pihaknya
sudah berupaya untuk memfasilitasi seluruh desa di kecamatannya itu dengan
kantor geuchik. Namun belum membuahkan hasil.
“Sudah kita upayakan,
tapi untuk tahun ini belum berhasil. Mungkin belum ada anggaran. Sedangkan
tahun 2013 sampai 2014, hanya dua desa yang berhasil dibangun kantor geuchik,”
kata Usman saat ditemui lintasatjeh.com diruang kerjanya, Rabu (22/4/2015).
Dirinya
menyebutkan, ke-14 Desa yang belum di fasilitasi kantor geuchik masing-masing
Desa Kampung Tempel, Alue Seumambu, Kampung Bantan, U Baro, Pucok Alue, Alue
Drien, Gampong Trieng, Lhok Reuhat, Jeulikat, Ara, Seupeng, Drien Dua,
Beurandang Kreung, dan Berandang Asan.
“Sedangkan ke sepuluh
desa yang sudah di fasilitasi kantor geuchik masing-masing Desa Alue Leuhop,
Cot Girek, Meunasah Teungoh, Ceumpedak, Batu XII, Lhok Meurbo, Seuneubok Baro,
Lueng Baro, dan Ulee Gampong,” sebutnya.
Dalam
hal ini juga dirinya secara tegas menyampaikan bahwa desa yang sekarang ini
sudah di fasilitasi kantor geuchik sama sekali tidak dirawat dengan baik, hanya
dijadikan sebagai kandang ayam dan kandang kambing.
“Jumlah desa kita ada
24, yang belum ada kantor geuchik ada 14 desa, yang sudah di fasilitasi kantor
geuchik ada 10 desa. Nah perlu disampaikan, dari sepuluh desa yang sudah miliki
kantor hanya dua yang aktif, yang lain malah tidak dirawat, dijadikan gudang,
kandang ayam, kandang kambing. Seperti di Desa Seuneubok Baro,”
ucap Usman dengan nada tegas.
Pihaknya
berharap kepada seluruh geuchik yang desanya sudah di fasilitasi kantor
tersebut maka dirawat dengan baik.[Chaisya Malda]