BANDA
ACEH - Seorang anggota polisi yang bertugas di Direktorat Polisi Air
(Ditpolair) Polda Aceh, Bripka Safrizal, menemukan batu mustika mani gajah yang
diperkirakan berusia 900 tahun. Untuk harganya, ia membanderol Rp 1 miliar per
gram. Wow!
Batu
seberat 22,2 gram itu kini disimpan di safe deposit box salah satu bank di
Banda Aceh. Batu yang ditemukan di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam,
Banda Aceh itu sudah ditawar oleh beberapa pengusaha dengan harga fantastis.
Seorang
pemilik showroom mobil di Banda Aceh menawarkan harga Rp 5 miliar ditambah satu
unit rumah seharga Rp 1 miliar.
"Tapi
belum saya lepas. Saya mau menjual batu ini Rp 22,2 miliar," kata Safrizal
saat memperlihatkan batu itu kepada wartawan di salah satu bank, Rabu
(25/3/2015).
Tawaran-tawaran
menggiurkan terus berdatangan dari peminat batu tersebut. Safrizal
mengungkapkan, seorang warga sipil yang bekerja di Kodam Iskandar Muda pernah
menawarkan batu miliknya seharga Rp 2,5 miliar ditambah satu unit mobil Toyota
Rush. Safrizal tetap mempertahankan harga Rp 22,3 miliar.
Awalnya,
Safrizal tidak mengetahui batu yang ditemukannya itu memiliki harga selangit.
Saat baru ditemukan, ia memakai batu tersebut di leher sebagai mainan. Seminggu
berselang, ia mendapat informasi dari seorang kolektor batu di Jakarta bahwa
batu yang dimilikinya bernama mani gajah. Kolektor tersebut, jelas Safrizal,
sudah pernah menjual batu sejenis seharga Rp 1,2 miliar.
"Dari
dialah saya tahu batu ini mahal. Katanya satu gram itu harganya satu
miliar," ungkap Safrizal.
Safrizal
punya alasan tersendiri soal batunya harus disimpan di bank. Setelah mengetahui
batu miliknya laku dijual dengan harga selangit, Safrizal mulai khawatir. Untuk
alasan keamanan, ia kemudian memilih menyimpan batu tersebut di safe deposit
box milik temannya.
"Di
rumah kita kan tidak ada safe deposit box makanya saya simpan di sini,"
ungkapnya. [Detik]