-->

TNI/Polri Dikerahkan Buru Penembak Dua Intel Kodim

24 Maret, 2015, 23.51 WIB Last Updated 2015-03-24T17:22:24Z
Ist
LHOKSEUMAWE - Aparat gabungan TNI/Polri bersenjata lengkap mulai dikerahkan untuk memburu pelaku penculikan di kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (24/3/2015), menyusul pasca tewasnya Serda Hendry dan Sertu Indra dari satuan intelkam Kodim 0103 Aceh Utara yang sempat diculik kelompok bersenjata.

“Tetap kita buru pelaku yang terlibat dalam aksi penculikan anggota kami, dua anggota kami dari Kodim 0103 Aceh Utara tewas dengan luka tembakan usai diculik,” kata Kepala Penerangan Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe, Mayor Inf Nasrun Nasution yang dihubungi lintasatjeh.com

Untuk memburu kelompok yang terlibat aksi penculikan sekaligus pembunuhan itu, terang Mayor Nasrun, pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe dan Polres Aceh Utara.

Dandim Aceh Utara Letkol Inf Iwan Rosandryanto juga meginstruksikan anggotanya untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait insiden tersebut. Dandim beserta 20 orang anggotanya dan 4 orang intelijen menurut sumber yang diterima lintasatjeh.com telah bergerak menuju Koramil Nisam Antara.

Dari pantauan dilapangan, aparat gabungan menyisiri beberapa tempat di kecamatan itu. Bahkan, satu unit helikopter milik TNI AD juga turut dikerahkan ke lokasi melalui udara.

Penyisiran lainnya juga dilakukan di rute Simpang KKA (Kertas Kraft Aceh), wilayah yang berada di salah satu Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Sementara itu, menurut Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, kawasan Nisam Antara tergolong rawan ketika dimasa Darurat Militer.

Baca: (Selamat Jalan Prajuritku...........)

“Dulu itu daerah rawan, dan sudah aman pasca perdamaian. Namun kini malah terjadi aksi penembakan lagi yang menimpa anggota kami. Kuat dugaan pelakunya yaitu kelompok oknum bekas GAM yang tidak mendapatkan hak pasca damai,” ujar Kolonel Inf Acmad Daniel Chardin. [Chaisya Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini