Ist |
PALU - Sebagian pasukan TNI mulai berdatangan untuk berlatih perang di
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan menggunakan pesawat terbang yang
mendarat di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Kamis (26/3/2015).
Komandan
Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Ilyas Harahap mengatakan, pasukan yang tiba
lebih awal tersebut adalah tim aju yang bertugas mempersiapkan agar latihan
berjalan lancar.
Ratusan
personel tersebut selanjutnya terbang ke Poso menggunakan pesawat Hercules.
Selanjutnya dalam beberapa hati ke depan akan datang lagi pasukan yang berasal
dari sejumlah daerah di Indonesia.
Latihan
perang tersebut melibatkan berbagai satuan TNI, baik itu dari TNI Angkatan
Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Latihan tersebut dijadwalkan
akan berlangsung selama sepekan, mulai akhir Maret hingga awal April 2105.
Dia
mengatakan dipilihnya Kabupaten Poso sebagai lokasi latihan karena daerah
tersebut memiliki lokasi strategis dengan ditunjang kondisi alam yang cocok
untuk bertempur.
Di
Kabupaten Poso terdapat Bandara Kasiguncu, laut yang bisa didatangi kapal
besar, serta kondisi hutan berbukit-bukit.
Lebih
lanjut, Ilyas mengatakan latihan perang tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kesiapsiagaan personel untuk menanggulangi titik-titik rawan di Indonesia.
"Ini
adalah latihan rutin tahunan, dan posisinya bisa di mana saja," katanya.
Secara
keseluruhan latihan tersebut akan melibatkan sekitar 3.200 pasukan dari
berbagai kesatuan yang disebut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat. Latihan tersebut
juga akan menggunakan peluru tajam dan sejumlah alat perang lainnya sehingga
TNI mengimbau warga yang berada di sekitar untuk waspada.
Ilyas
mengatakan warga desa yang kebetulan berada di sekitar lokasi latihan akan
diungsikan untuk alasan keselamatan. "Jadi tidak benar dikosongkan,
latihannya juga beberapa jam saja dalam sehari," katanya. [Kompas]