JAKARTA - Pameran pertahanan maritim internasional Asia Pasifik
(IMDEX) kembali digelar pada 19-21 Mei 2015. Hajatan skala dunia ini rencananya
berlansung di Changi Exhibition Center, Singapura.
Menjelang
acara tersebut, TNI AL dipastikan ikut serta dalam pameran tersebut. TNI
akan memboyong sejumlah kapal perang untuk dipamerkan dalam ajang
tersebut.
"Sampai
saat ini Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana TNI Ade Supandi telah
memberikan konfirmasi untuk hadir dalam IMDEX Asia 2015," kata Managing
Director Experia Events pihak penyelenggara IMDEX, Leck Chet Lam dalam
konfrensi pers di Hotel Le Meredien, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
"TNI
AL Indonesia juga akan mengirimkan kapal perang jenis fregat dan kapal patroli
untuk berpartisipasi dalam pamaran kapal perang di IMDEX Asia," sambung
dia.
Leck
menambakan, keikutsertaan Indonesia di IMDEX patut diapresiasi. Hal ini karena
TNI AL terbukti sudah mengambil langkah tepat demi memperkuat kekuatannya.
"Dengan
pertumbuhan pasar pertahanan maritim yang kokoh di kawasan Asia Pasifik, IMDEX
Asia saat ini merupakan ajang prestisius bagi para pengunjung dan delegasi demi
mengetahui lebih lanjut mengenai inovasi teknologi terkini, membangun jaringan
dan membina kemitraan," jelas dia.
"Kami
senang delegasi mau pun pengunjung Indonesia melihat pentingnya berpartisipasi
dalam IMDEX Asia," papar Leck.
Senada
dengan Leck, Profesor Emeritus Bidang Studi Maritim King College London,
Geoffrey Till menekankan Indonesia sudah sepatutnya turut serta dalam IMDEX.
Sebab Indonesia sesuai visi Presiden Joko Widodo disiapkan menjadi poros
maritim dunia.
"Indonesia
dan negara lain telah melakukan jauh lebih banyak upaya di laut baik secara
komersil atau militer. Mereka memahami perlunya investiasi untuk fasilitas
pelabuhan, kesadaram akan daerah kekuasaan militer, basis industri militer,
rekapitalisasi industri pengiriman pedagang ikan dan pembentukan penjaga
pantai," sebut Till.
"Negara
yang lebih berinvestasi untuk Angkatan Laut karena mereka merasa perlu untuk
mempertahankan otonomi strategis mereka di dunia masa depan yang tidak begitu
pasti," imbuhnya.
IMDEX
pertama kali diselenggarakan pada 1997. Indonesia juga berpartisipasi dalam
IMDEX dalam beberapa pegerlaran sebelumnya.
Pada
acara IMDEX terakhir pada 2013, TNI AL mengirimkan KSAL Laksamana Laut TNI
Marsetio serta Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut Laksamana Madya
TNI Bambang Suwarto untuk ikut serta dalam acara besar itu. [Liputan6]