LHOKSUKON - PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) Cot Girek,
Kabupaten Aceh Utara dituding abaikan lingkungan sekitar. Pasalnya, puluhan
kilometer jalan di kecamatan itu rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
“Kami
sudah beberapa kali telah mengajukan permohonan kepada perusahaan tersebut agar
memperbaiki jalan, namun tak ditanggapi. Padahal jalan itu selalu dilintasi
truk pengangkut tandan buah sawit (TBS),” ujar
Keuchik Gampong Tempel, Cot Girek, Hasan Nurdin, Kamis (19/3).
Menurut
Hasan, selain persoalan jalan, masyarakat juga pernah mengajukan permohonan
dana untuk pembangunan masjid namun itu pun tak kunjung diberikan oleh
perusahaan plat merah. Dirinya pun tak menampik bahwa selama ini pernah diberikan bantuan berupa yaitu dua
ekor sapi ketika bulan puasa, dan tikar untuk masjid, namun selebihnya tidak
ada.
Senada
dikatakan Keuchik Gampong Lhok Meureubo, Jamaluddin. Dia mengaku, masyarakat pernah meminta
supaya tanggul yang jebol diperbaiki untuk mengatasi banjir di kawasan Cot Girek.
Akan
tetapi tak kunjung direspon, padahal
pihaknya tidak meminta banyak, menurutnya hanya untuk kepentingan masyarakat.
“Kami
menilai perusahaan tersebut tidak peka terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Keluhan
masyarakat tersebut juga diamini Camat setempat, Usman K. Kepada lintasatjeh.com, dia mengatakan PT. PN-I sangat sedikit memberikan bantuan kepada warga. Padahal,
kata dia,
saat ini kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat setempat adalah pembangunan jalan, karena petani sangat
kesulitan megangkut hasil kebun akibat jalan rusak.
LSM Kemilau Cahaya Bangsa
Indonesia (KCBI) Aceh Utara sangat menyayangkan sikap perusahaan tersebut yang
dinilai kurang memperhatikan masyarakat di lingkungan perusahaan.
"Seharusnya perusahaan
peka terhadap lingkungan, bukan malah acuh tak acuh," tandas Ketua LSM
KCBI Aceh Utara, Radikun.
Sementara itu, Asisten Personalia PT.PN-I, Cot Girek, Abdul Wahab
Tursina, membantah jika pihaknya tidak merespon keluhan masyarakat di
lingkungan perusahaan.
“Kami
selalu merespon keluhan masyarakat, bahkan hubungan perusahaan dengan
masyarakat lungkungan selama ini berjalan baik,” ujar Tursina. [01]