Pelaku Pembacokan (Foto: Cak Ipin) |
LHOKSUKON -
Seorang pria yang mengalami gangguan kejiwaan alias setres nyaris menjadi
bulan-bulanan warga Dusun Buket Tentram Gampong Bukit Hagu, Lhoksukon, Aceh
Utara. Pria setres bernama Turahman (35) yang juga warga setempat itu telah
melakukan pembacokan terhadap tiga orang tetangganya dengan menggunakan sebilah
benda tajam jenis parang, Rabu (25/3/2015). Akibatnya, ketiga korban dinyatakan
kritis.
Geuchik
setempat, Sugiri, mengatakan, saat itu sekira pukul 11:00 WIB ketiga korban
sedang memasak didapurnya. Namun tiba-tiba pria setres tersebut mendatangi
ketiga korban. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menebaskan parangnya kearah
korban. Para korban masing-masing bernama Ruminah (49), Martini (45) dan Mbok
Cep.
“Kebetulan
rumah korban bersampingan dengan rumah si pelaku. tanpa ada kejelasan, si
pelaku malah membacok si korban hingga korban jatuh bersimbah darah,” ujar
Sugiri.
Tak
sampai disitu, terang Sugiri, pelaku kabur dan membakar rumahnya sendiri hingga
ludes tanpa menyisakan satu barangpun. “Pelaku membakar rumahnya sendiri
setelah melakukan pembacokan terhadap ketiga korban. Tak ada satu barangpun
yang tersisa akibat pembakaran rumahnya itu,” jelas Sugiri.
Sementara
itu, ratusan wargapun nyaris menjadi korban setelah mencoba memadamkan api. “Warga
juga nyaris dibacok ketika mencoba untuk memadamkan api. Si pelaku itu
mengayunkan parangnya kearah warga,” pungkas Sugiri.
Kapolsek
Lhoksukon, AKP Razali mengatakan, pihaknya sudah menangkap pria yang mengidap stres
itu. “Si pria yang bacok warga saat ini sudah kita amankan di polsek. Sementara
ketiga korban yang mengalami luka serius di kepala, wajah, dan tangan sudah
dilarikan ke rumah sakit Lhokseumawe,” kata AKP Razali.
Kini,
Polisi terus melakukan penyidikan terhadap pria yang mengidap ganguan kejiwaan
itu.
Adapun
kronologisnya berdasarkan keterangan Kepala Desa Buket Hagu Sugiri, saat itu
sekitar pukul 11:00 WIB, ketiga korban Ruminah (49), Martini (45) dan Mbok Cep
sedang masak-masak di rumah Suyatno yang berdampingan dengan rumah pelaku.
Namun tiba-tiba datang pelaku bernama Turahman dengan membawa parang dan tanpa
alasan jelas pelaku langsung menebaskan goloknya ke tiga korban.
Lalu,
setelah menebas tiga orang korban pelaku langsung pulang dan membakar rumahnya
sendiri hingga hangus rata dengan tanah. Saat warga hendak membantu memadamkan
api, pelaku mengacungkan golok ke masyarakat.
Berdasarkan
keterangan, Mbok Cep mengalami luka serius pada kepala, Martini bagian tangan
kiri, sedangkan Ruminah dibagian pipi kiri. Saat ini korban sudah dilarikan ke
rumah sakit kesrem untuk menjalani pengobatan.
Pelaku
diduga mengalami kelainan jiwa dan saat ini sudah diamankan ke Mapolsek
Lhoksukon. [Chaisya Malda]