ARAB SAUDI - Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi tiba di ibu kota
Arab Saudi, Riyadh, selagi koalisi militer negara-negara Arab melancarkan
serangan terhadap kubu pemberontak Houthi.
Hadi
mengungsi ke Kota Aden selama sebulan terakhir sejak milisi Houthi menduduki Ibu
Kota Sanaa.
Namun,
seorang pejabat Saudi menyatakan Hadi bertolak ke Riyadh dan akan menghadiri
pertemuan Liga Arab di Mesir pada Sabtu (28/03) sebagai presiden Yaman yang
sah.
Sementara
itu, serangan militer Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya terus
berlangsung di Yaman. Pada hari kedua, serangan berfokus di Sanaa dan pangkalan
udara dekat Kota Aden.
Stasiun
televisi Al-Arabiya melaporkan militer Saudi menggunakan sedikitnya 100 pesawat
tempur. Operasi itu juga disokong Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Qatar,
Yordania, Maroko, dan Sudan. Adapun Mesir, Yordania, Sudan, dan Pakistan
bersiap melancarkan serangan darat.
Dari
sisi logistik dan intelijen, Amerika Serikat telah mengerahkan bantuan.
Laporan
media menyebutkan sedikitnya 13 warga sipil tewas di Sanaa akibat serangan
dudara. Kemudian 18 orang lainnya tewas manakala terjadi bentrokan antara
pasukan pemberontak dan militer loyalis pemerintah Yaman.
Arab
Saudi menuding Iran menyokong kelompok Houthi. Namun, tudingan itu dibantah
pemerintah Iran dan kelompok tersebut.
Kementerian
Luar Negeri Iran menyebutkan serangan udara yang mengenai sasaran-sasaran milik
Houthi sebagai sebuah invasi dan langkah berbahaya yang hanya akan membuat
krisis di Yaman memburuk. [BBC]