LHOKSEUMAWE - Kapolres Kota Lhokseumawe, AKBP Cahyo Hutomo, SIK
melalui Kapolsek Muara Batu, Iptu Ridwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan
olah TKP dikantor Aceh Utara Development Committe (AU-DEC) yang telah menjadi
sasaran penembakan oleh OTK.
“Sejak tadi malam kami
sudah melakukan olah TKP dikantor AU-DEC. Setelah itu, kami juga masih
melakukan penyelidikan lebih dalam. Lagi pula saksi masih belum cukup,”
ujar Iptu Ridwan, Senin (16/3/2015).
Dikatakannya,
dari hasil olah TKP, pihaknya berhasil menemukan lima butir selongsong senjata
api laras panjang. Namun, pihaknya belum dapat memastikan jenis senjata apa
yang dipakai OTK untuk menembak kantor tersebut.
“Kita temukan lima
butir selongsong senjata api laras panjang di TKP. Tapi kita belum pastikan
jenis senjata api yang digunakan OTK untuk menembaki kantor AU-DEC. Yang jelas
selongsong itu adalah selongsong senjata laras panjang,”
jelas Iptu Ridwan.
Menurutnya,
pelaku melepaskan tembakan sebanyak lima kali. Sementara yang kena kaca jendela
kantor AU-DEC hanya dua tembakan. “Ditembak lima kali,
yang kena hanya dua butir saja kearah kaca jendela kantor AU-DEC,”
sebutnya.
Belum
diketahui motif dari insiden penembakan tersebut, pihak polisi akan terus
menyelidiki perkembangan lebih lanjut.
Sementara
itu, Ketua AU-DEC, Ziadi A Zalil menolak lembaganya disebut sebagai lembaga
asing. Pihaknya juga membantah memberikan gaji yang layak kepada anggota yang
direkrut.
“Lembaga kami bukan
lembaga asing. Lembaga kami merupakan lembaga yang dibentuk oleh putra putri
lokal di Aceh Utara. Semua itu fitnah,” bantah Ziadi.
Diberitakan
sebelumnya, kantor AU-DEC yang terletak di Gampong Ule Madon, Kecamatan Muara
Batu, Aceh Utara diberondong dua orang pria bersenjata api, Minggu (15/3/2015)
pukul 19:45 WIB. [Chaisya Malda]