-->

Petani Bireuen Temukan Ribuan Peluru Sisa Darurat Militer

14 Maret, 2015, 20.36 WIB Last Updated 2015-03-14T13:37:17Z
BIREUEN - Bermaksud menggali lubang untuk bibit tanaman pisang, seorang petani bernama Muhammad Ali (41), warga Gampong Meunasah Alue, Jeunieb, Bireuen, malah menemukan ribuan peluru aktif.

Dirinya mengaku, temuan itu ditemukannya tak sengaja saat menggali lubang tanaman pisang di kebun kakao miliknya yang terletak di Gampong Gunong Alue Leuhop Blang Poroh, Jeunieb, Bireuen, Jum'at malam (13/3/2015), pukul 22:00 WIB.

“Secara tak sengaja saya temukan peluru itu saat sedang menggali lubang untuk bibit pisang. Peluru tersebut tersimpan didalam jerigen besar. Saya temukan sore hari setelah waktu ashar,” katanya, Sabtu (14/3/2015).

Kemudian, lanjut Ali, dirinya langsung menimbun kembali barang temuannya itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Saya takut, maka saya timbun lagi,” sebutnya.

Setelah itu, dirinya memberitahukan penemuan langka itu kepada Pimpinan Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Batee Iliek, Tgk Darwies Jeunieb. Lantas, laporan itupun diterima Tgk Darwies sekaligus melaporkan ke pihak kepolisian sektor Jeunieb. 

Tak lama kemudian, beberapa personel Polri dari Polsek Jeunieb turun ke TKP untuk mengamankan barang bukti. Sementara data yang diperoleh lintasatjeh.com dari Pihak Kepolisian, jumlah total peluru yang ditemukan Ali berjumlah sekitar 1.235 butir.

Diantaranya peluru jenis RPD sebanyak lima renteng/rantai atau 521 butir. Jenis AK-47 sebanyak 654 butir, dan jenis CISS  60 butir. Polisi menduga bahwa ribuan peluru aktif itu merupakan peninggalan masa konflik atau darurat militer.

Kini, barang bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian. [Chaisya Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini