JAKARTA
- Polda Metro Jaya membekuk peneror ancaman bom Hotel Spark, Taman Sari,
Jakarta Barat. Satu pelaku berinisial R (25) ditangkap di wilayah Aceh Utara.
"Karena
patut diduga yang bersangkutan adalah penelpon kepada hotel tersebut. Terhadap
R saat ini akan kita bawa ke Jakarta dalam rangka pendalaman lebih lanjut
terhadap motif, terhadap sindikat, kalau memang itu sindikat. Tetapi memang
saat ini baru satu, atas nama R yang kami amankan dan kemudian akan dibawa ke
Jakarta siang ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus
Sitompul di kantornya, Senin (2/3).
Mengenai
keterlibatan R dengan jaringan teroris, polisi masih mendalaminya. "Kalau
nama ini kan baru ya di daftar kita, sehingga memang perlu pendalaman apakah
ada underbow dari beberapa pihak yang patut diduga di sini terkait nama ini.
Siapa nama-nama jaringannya, sampai saat ini masih kita cari, kita dalami
motifnya," katanya.
Dalam
tindakannya itu, R mempunyai motif ekonomi dalam aksinya. R meminta sejumlah
uang kepada hotel yang dia ancam dengan bom tersebut.
"Ingin
meminta sejumlah uang dengan mengatakan di beberapa tempat, ada 4 tempat di
Hotel S, Taman Sari tersebut ada bom. Uang yang diminta hampir puluhan juta.
Jad memang adalah kaitan dengan permintaan uang," ucapnya.
Sebelumnya,
Hotel Spark di kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, menerima
ancaman bom pada Jumat malam kemarin. Diduga peneror kelompok teroris jaringan
TPI Aceh.
Bukan
hanya mengancam, pelaku juga meminta uang sebesar Rp 40 juta bila hotel
tersebut tidak ingin diledakkan. Setelah diselidiki ke lokasi, tidak ditemukan
jenis bahan peledak apapun. [merdeka]