-->

Pembangunan Langsa Town Square Tanpa Bantuan Bank‎

02 Maret, 2015, 08.18 WIB Last Updated 2015-03-02T05:29:43Z
LANGSA -  Pembangunan Langsa Town Square yang dimulai sejak akhir tahun 2012, banyak kendala yang dihadapi oleh pihak pengembang, salah satunya tidak diberikan pinjaman oleh pihak bank yang ada di Aceh. Akan tetapi pengembang tetap menyelesaikan pembangunan tersebut.

"Pembangunan Langsa Town Square developer tidak ada tempat untuk tawar menawar, akan semua keluh kesah yang dirasakan dengan niat yang tulus saya tetap menyelesaikan pembangunan ini," kata Devloper Langsa Town Square, Sures Kumar, kepada lintasatjeh, Minggu (1/3), di Langsa.

Dijelaskannya, total anggaran pembangunan Langsa Town Square akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 Milyar, dan saat ini sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 50 Milyar. Tanpa ada bantuan dari pihak bank yang ada di aceh akan tetapi bisa saya buktikan saya mampu merampungkan pembangunan ini, dengan dukungan masyarakat pedagang yang ada di kota langsa dan saat ini lantai dasar sudah rampung hampir 100 persen," InsyaAllah sudah bisa ditempati satu bulan kemudian," ujarnya.

Diakuinya, tanpa bantuan dari pihak bank dirinya banyak mengalami kendala, tapi karena dukungan masyarakat pedagang dan dengan kegigihan yang dimilikinya maka pembangunan Langsa Town Square tetap terus berjalan sebagaimana yang diharapkan. 

Seandainya, jika pembangunan ini dibantu oleh pihak bank khususnya bank daerah yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pembangunan-pembangunan yang bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat agar terciptanya lapangan pekerjaan, maka pembangunan ini akan cepat selesai.

"Jika dari awal semua komitmen berjalan sesuai pelening bersama bank pendukung hususnya bank daerah maka akhir 2015 pembangunan ini rampung semua," ucapnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pedagang yang sudah menunggu dengan sabar hingga pembangunan ini selesai. Begitupun juga kepada pihak-pihak terkait lainnya yang sudah membantu baik tenaga, pikiran maupun materil hingga pembangunan ini sampai sekarang masih terus berjalan meskipun terjadi keterlambatan.

"Tanpa bantuan bank saya seperti teraniaya, tapi karena saya bertekad untuk memajukan aceh khususnya langsa, maka pembangunan ini tetap saya lakukan dan walaupun ini sangat pahit buat saya sebagai pelaku bisnis harus saya terima,"tegasnya.

Menurutnya, dengan selesainya pembangunan Langsa Town Square ini maka akan tercipta central perekonomian baru dan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat menengah ke bawah dengan jangka panjang serta menjadika Kota Langsa kota yang mandiri sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Langsa. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada pedagang dan seluruh elemen masyakat yang sudah lama menanti wajah baru kota langsa. 

"Bersama pasti kita bisa dan tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua media masa yang mendukung hingga suksesnya pembangunan langsa town square," imbuhnya. [dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini