ACEH SELATAN - Sejumlah nelayan di Kuala Trumon, Kecamatan Trumon
Induk, Kabupaten Aceh Selatan mengeluh akibat muara yang dangkal sejak tahun 2010
lalu, sehingga nelayan sulit berlabuh ke dermaga.
Salah
seorang Nelayan Kuala Trumon, Khairullah (62), kepada lintasatjeh.com, Sabtu
(21/03) mengatakan, hingga saat kondisi tersebut memaksa nelayan di sana tidak
bisa beraktivitas dan masih terganggu, bahkan selama ini tangkapan nelayan
berkurang.
“Kondisi seperti ini
lebih kurang sudah 5 tahun yang lalu, bahkan sebagian boat nelayan terpaksa ditambankan
di laut lapas,”ucapnya menambahkan.
Lebih
lanjut dia mengatakan, sejumlah boat nelayan yang ingin turun melaut kini
sering terperangkap di darat akibat dangkalnya kuala.
Selain
dangkal, sambung Khairullah, keberadaan Kuala Kuta Bate juga telah bergeser
dari lokasi sebelumnya.
Untuk
itu, nelayan setempat mengharapkan adanya tindakan segera dari Pemerintah
Kabupaten Aceh Selatan guna mengatasi
permasalahan yang menyulitkan nelayan.
“Kita sudah sering
menyampaikan masalah ini ke Dinas Perikanan Tapak Tuan untuk dilakukan
pengerukan tapi tak kunjung datang. Kami sangat berharap kepada bupati terpilih
lebih peduli dengan nasib kami para nelayan,” pinta Khairullah.
Lima
tahun yang lalu pernah datang pemerintah setempat ke kuala tersebut dan
baru-baru ini juga pernah turun Bupati T Sama Hendra bersama rombongannya, namun
hanya memberikan harapan kepada nelayan bahwa tahun 2015 Kuala tersebut akan
segera dibuat. [kingli]