-->

Mantan Ketua KPK Sebut Jokowi Tidak Tegas

18 Maret, 2015, 19.55 WIB Last Updated 2015-03-18T12:57:29Z
MAGELANG - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengkritik sikap dan kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai tidak tegas. Hal ini terlihat dalam perkara Novel Baswedan, Abraham Samad, dan Bambang Wijojanto.

“Bagaimana bukan kriminalisasi kalau penetapan Novel, AS dan BW setelah KPK menetapkan BG sebagai tersangka. Kasus ini karena Jokowi kurang tegas. Saya kurang optimis dengan pemberantasan korupsi pada pemerintahan Jokowi,” kritik dia dalam seminar Ideopolitor dan Diskusi Jelang Muktamar Muhammadiyah di kantor PDM Kabupaten Magelang, Rabu (18/3).

Ia menyebutkan sudah ada 420 tersangka korupsi yang dikirim KPK ke pengadilan tipikor dan semuanya dipenjara. “Jangan salahkan momen penetapan tersangka tapi lihatlah substansi kasusnya,” kata dia.

Busro mengaku khawatir atas perkembangan Sarpin effect. Ia memperkirakan nantinya para tersangka korupsi, narkoba dan teroris akan ramai-ramai mengajukan pra peradilan. Hal ini dinilai akan membahayakan upaya penegakan hukum di Indonesia. [Suaramerdeka]
Komentar

Tampilkan

Terkini