Demikian hal
tersebut disampaikan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya
di sela-sela pembukaan pembangunan waduk, Senin (09/3/2015).
“Setelah memasuki kawasan Paya
Bakong, saya melihat air sungainya yang mengaliri dari pembangunan waduk ini
masih terlihat jernih. Itu artinya menandakan bahwa hutan di atas pembangunan
waduk masih sangat bagus, belum ada penggundulan. Oleh karena itu, saya minta
jangan merusak hutan,” ucap Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga mencontohkan, bahwa
waduk di provinsi lain seperti salah satunya di jawa masih ada yang
pemakaiannya tidak maksimal, dan hanya terpakai 30-40 persen saja. Ditambah lagi
hutan di atas waduk disana juga gundul.
“Akibatnya, tak dapat
menghasilkan kuwalitas yang sangat baik. Jika hutannya bagus, maka pastinya
airnya jernih, tidak berwaran keruh. Tapi di waduk payabakong ini, saya liat
kalau hutannya masih bagus, airnya sungainya juga sangat jernih,” ucap lagi
Jokowi.
Oleh karena itu, dirinya meminta
kepada semua pihak untuk saling menjaga pembangunan waduk tersebut yang akan
berjalan selama empat tahun kedepan, terhitung sekarang. [Chaisya Malda]
