HAINAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak banyak komentar
saat ditanyak soal kenaikan harga bahan bakar minyak. Presiden menyebut,
masalah kenaikan harga sebaiknya ditanyakan langsung kepada Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Tanyakan
pada menteri ESDM," kata Jokowi seperti dilansir Antara seusai bertemu
dengan PM Belanda Mark Rutte di MGM Grand Sanya Hotel, Hainan, Jumat
(27/8/2015) waktu Tiongkok.
Dalam
kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil
yang turut mendampingi Presiden mengatakan, kenaikan harga premium sudah
menjadi komitmen pemerintah untuk tidak lagi memberikan subsidi pada premium.
Dia bilang, hanya solar yang tetap disubsidi Rp1.000/liter.
Harga
BBM di Indonesia, kata dia, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)
ditetapkan oleh pemerintah dengan berbasis pada nilai keekonomian. "Jadi
sekarang pengumuman soal kenaikan cukup diumumkan oleh Dirjen Migas Kementerian
ESDM," jelas dia.
Ia
memperkirakan dengan mekanisme penetapan harga BBM seperti itu kecil sekali
dampaknya terhadap inflasi. Inflasi, kata dia, ditargetkan berkisar empat
persen tahun ini. [Metrotvnews]