-->

Himipol: Tewasnya Dua Intel TNI Usik Perdamaian Aceh

26 Maret, 2015, 17.19 WIB Last Updated 2015-03-26T10:42:53Z
LHOKSEUMAWE Sekretaris jendral Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himipol) Universitas Malikussaleh, Fakhrur Razi, mangatakan kasus pembunuhan dua anggota intel TNI dari Kodim 0103/Aceh Utara sudah mengusik perdamaian Aceh. Mahasiswa Ilmu Politik ini mengaku menyesali adanya kejadian tersebut.

Pemerintah Aceh harus segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang dianggap rawan konflik untuk duduk bersama dengan pihak keamanan membicarakan kondisi yang sedang terjadi. Ini kewajiban pemerintah memikirkan persoalan ini,” katanya, Kamis (26/3).

Himipol berharap pihak keamanan, baik TNI maupun Polri turut memikirkan warga setempat saat mengusut kasus tersebut. Hal ini diharapkan agar tidak mengulangi kejadian seperti dalam konflik Aceh beberapa tahun silam.

Kita berharap kepada pihak keamanan jangan sampai pelaku tidak ditemukan, tetapi rakyat menjadi korban dan akan ketakutan seperti di waktu konflik, Ini sangat kita harapkan tidak terjadi,” harap Fahrur

Selain itu, Himipol juga meminta Pemerintah Aceh serta pemerintah daerah untuk pro aktif dalam melihat kondisi daerahnya masing-masing.

Terutama persoalan kriminal yang akan terjadi, kami ingatkan kembali jangan sampai rakyat menjadi korban dalam mengusut persoalan ini,” pungkasnya. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini