Ist |
LHOKSUKON – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himipol) Universitas
Malikussaleh Lhokseumawe, mengapresiasi kedatangan Presiden RI, Jokowi, ke Aceh
dalam rangka meresmikan waduk raksasa di Paya Bakong, Aceh Utara pada Senin, 9 Maret 2015.
“Kami
sangat mengapresiasinya, semoga waduk tersebut kelak dapat bermanfaat bagi
masyarakat Aceh Utara,” demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Himipol Unimal
Lhokseumawe, Fahrur Razi, kepada lintasatjeh.com, Minggu (8/3) malam.
Pihaknya,
ungkap Fahrur, juga berterimakasih kepada Jokowi yang beberapa hari sebelumnya
sudah mensahkan yaitu; Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengelolaan bersama migas, tentang
kewenangan pusat yang bersifat nasional di Aceh, dan proses tentang
pengalihan kantor wilayah pertanahan nasional menjadi perangkat pemerintah
provinsi Aceh.
Saat
ini, imbuhnya, tiga poin tersebut sudah direstui oleh pemerintah pusat. Maka
dari itu, Himipol juga mendesak pemerintah Aceh untuk mengejar ketertinggalan
atau melanjutkan pembangunan Aceh di segala lini.
“Ayo
berpacu membangun Aceh, jangan ada lagi soalan lain sebab 3 butir tersebut di
atas sudah disahkan pusat,” tandasnya.
Selain
itu, berbicara
MoU Helsinki, kata Fahrur Razi, dirinya mengapresiasi
Jokowi yang terus memelihara perdamaian Aceh. Himipol pun mengajak seluruh
elemen masyarakat Aceh untuk sepakat menjaga perdamaian ini tetap utuh.
"Tentunya kita juga tidak ingin kembali mengulang peristiwa kelam 10 tahun lalu," pungkas dia. [01]