-->

Dua Intel TNI Kodim Dibunuh Gara-gara Ganja

31 Maret, 2015, 21.31 WIB Last Updated 2015-03-31T14:32:01Z
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya mengatakan aparat Kepolisian Daerah Aceh dibantu Kodam Iskandar Muda terus melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku pembunuhan dua anggota intelijen Kodim Aceh Utara. 

Fuad mengatakan TNI sudah mengantongi petunjuk pelaku pembunuhan. "Data intelijen yang kami peroleh menyebut ada kaitan ganja dalam kasus ini," ujar Fuad ketika dihubungi Tempo, Senin, 30 Maret 2015.

Masih berbekal data intelijen yang sama, Fuad menuturkan kedua korban pembunuhan, yakni Sertu Indra dan Serda Hendrianto, pernah mencari informasi tentang keberadaan ladang ganja di Aceh Utara. Bahkan keduanya pernah membakar tiga ladang ganja di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Sertu Indra dan Serda Hendrianto ditemukan tewas di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Keduanya tewas dengan kondisi mengenaskan. Jenazah mereka ditemukan nyaris tanpa busana dan terikat. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto mengatakan, di lokasi penemuan jenazah, ditemukan 12 selongsong peluru jenis senapan AK-47 dan tiga selongsong peluru senapan M-16. Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, kedua tentara dikabarkan diculik belasan orang bersenjata api. [Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini