JAKARTA - Artis dan komedian Olga Syahputra telah berpulang
pada Jumat (27/3/2015) petang dan dimakamkan pada Sabtu (28/3/2015) ini. Salah
satu yang menjadi pertanyaan adalah berapa besar biaya yang dikeluarkan
keluarga selebriti itu selama perawatan di Singapura?
Pertanyaan
itu banyak bermunculan seiring dengan naiknya kesadaran masyarakat kelas
menengah tentang risiko finansial yang dihadapi ketika seseorang menghadapi
kondisi kritis.
Selama
ini, kabar tentang Olga dirawat di Singapura tidak terlalu banyak diketahui,
termasuk mulai tanggal berapa komedian itu dirawat di RS Mount Elizabeth,
Singapura. Namun jika ditelusuri dari berbagai sumber, Olga mulai dirawat di
Singapura pada awal Mei 2014.
Apabila
ditotal dari tanggal 1 Mei 2014 hingga kematiannya pada 27 Maret 2015, jumlah
hari yang telah dihabiskan Olga selama di RS Mount Elizabeth Singapura mencapai
329 hari. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura pada hari-hari
ini berada di level 9.500.
Mengutip
situs rumah sakit tersebut, www.mountelizabeth.com.sg, ada berbagai tipe kamar
yang ditawarkan bagi pasien yang dirawat di sana. Tipe paling murah adalah
four-bedded atau sekamar diisi empat pasien. Untuk kelas ini, harga per hari
276 dollar Singapura atau sekitar Rp 2,6 juta per pasien.
Di
atas itu, ada juga satu kamar diisi dua pasien atau two-bedded seharga 340
dollar Singapura atau Rp 3,2 juta per hari per pasien. Sementara itu, jika
pasien ingin dirawat sendirian, rumah sakit menyediakan kamar tipe single
seharga 640 dollar Singapura sehari atau sekitar Rp 6 juta.
Kelas
termahal yang ditawarkan adalah Royal Suite. Harga yang ditawarkan mencapai
9.298 dollar Singapura atau setara Rp 88,3 juta per hari per pasien.
RS
Mount Elizabeth juga memublikasikan biaya jika seorang pasien harus dirawat di
intensive care unit (ICU). Untuk kamar ini, harga yang dipasang sebesar 799
dollar Singapura per hari per pasien atau sekitar Rp 7,5 juta. Apabila pasien
harus dirawat di high dependency unit (HDU), besaran biaya yang harus dibayar
untuk menginap sehari sebesar 683 dollar Singapura atau sekitar Rp 6,5 juta.
Dengan
memperhitungkan estimasi waktu perawatan dan harga kamar, jika Olga dirawat di
kelas termurah, yakni four bedded, maka biaya yang dikeluarkan mencapai Rp
855,4 juta. Sementara itu, apabila komedian itu dirawat di kelas termurah nomor
dua atau two-bedded, maka harga yang harus dibayar mencapai Rp 1,05 miliar.
Adapun
jika Olga dirawat di kelas single, maka biaya yang dikeluarkan selama hampir
setahun ini adalah Rp 1,9 miliar.
Biaya
di atas tentu saja hanya untuk menginap dan belum memperhitungkan biaya
obat-obatan dan penanganan dokter. Bisa saja, biaya yang dikeluarkan untuk
merawat Olga selama 329 hari melampaui Rp 2 miliar.
Belajar
dari Olga, bagaimanapun, kesehatan adalah segala-galanya. Karena itu, penting
bagi masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan, baik yang disediakan oleh
BPJS maupun perusahaan asuransi swasta. Tanpa itu, risiko finansial akan selalu
mengintai, dan yang jadi "korban" tak hanya si sakit, tetapi juga
keluarga. [Kompas]