25 Sekolah Mitra USAID Prioritas Unjuk Karya di Lhoksukon

LHOKSUKON – Sebanyak 25 sekolah yang terdiri dari 17 SD/MI dan 8 SMP/MTs melakukan unjuk karya praktik baik dalam bidang pendidikan mitra USAID Prioritas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Panglateh, Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (18/3).

Koordinator USAID Prioritas Provinsi Aceh, Ridwan Ibrahim, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen USAID Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Student) untuk membantu pemerintah Aceh Utara guna meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten terebut selama 4 tahun hingga April 2017.

Dalam acara itu, 25 sekolah mitra USAID Prioritas tersebut menampilkan alat peraga yang dihasilkan oleh para guru dan hasil karya siswa serta pemaparan manajemen sekolah yang partisipatif dan akuntabel. Kegiatan tersebut juga akan menampilkan simulasi Pembelajaran yang Aktif, Kreati, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) untuk tingkat SD/MI dan Pembelejaran Kontekstual untuk tingkat SMP/MTs.

Ditambahkannya, USAID Prioritas dan Bupati Aceh Utara telah mendatangani Kerangka Acuan Kerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut pada akhir tahun 2013 lalu. Dalam kemitraan dengan Pemkab Aceh Utara Program ini bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dan menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru.

"Juga akan meningkatkan kemampuan kabupaten/kota dan tenaga kependidikan di sekolah dalam bidang manajemen pendidikan, analisis keuangan, pemerataan guru dan tata kelola."

Sementara itu Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, mengucapkan terimakasih kepada USAID Prioritas yang telah berupaya membangun pendidikan di Aceh Utara. Dirinya mengharapkan dengan program USAID Prioritas ini dapat meningkatkan mutu pendidikan Aceh Utara menjadi lebih baik.

Hadir pada acara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Ir. Ferry Yulmarino, M.Ed dari Kementrian pendidikan dan kebudayaan-PPMP (Pusat Penjamin Mutu Pendidikan) Jakarta, Handoko Widagdo dari USAID Prioritas Nasional, juga unsur Muspika, kepala dinas, sekolah dan masyarakat Aceh Utara. [01]