LHOKSUKON - Komandan Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe, Kolonel
Inf Achmad Daniel Chardin meminta kepada seluruh masyarakat elemen sipil untuk
tidak mengadakan berbagai bentuk kegiatan yang dapat menganggu proses kunjungan
Presiden RI, Jokowi ke waduk Krueng Keurto Paya Bakong, Aceh Utara.
Hal
itu disampaikannya usai menggelar kegiatan apel gabungan pelepasan 1.966
TNI/Polri di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Minggu (08/3/2015), dalam rangka
pengamanan kunjungan Jokowi.
“Kita minta kepada
masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat mengganggu prosesi
kunjungan kerja Presiden RI, baik itu dalam bentuk unjuk rasa dan lain
sebagainya,” tegas Danrem.
Menurutnya,
Kapolda Aceh secara tegas telah memerintahkan untuk mengambil tindakan terhadap
siapapun yang mengganggu prosesi tersebut. Untuk pihaknya meminta untuk
sama-sama saling menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kita himbau agar
semua pihak bisa secara bersama-sama ikut menjaga ketertiban dan keamanan
selama prosesi kunjungan kerja Presiden RI,” pungkas Danrem.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, Sebanyak 1.966 anggota TNI dan Polri lengkap senjata
serta mesin tempur dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Presiden RI, Ir. H.
Joko Widodo di Waduk Krueng Keurto Paya Bakong, Aceh Utara, besok Senin
(09/3/2015).
Komandan
Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin mengatakan, para
anggota akan di tempatkan dibeberapa titik termasuk di sepanjang jalan menuju
lokasi waduk.
Hal
itu disampaikannya usai melakukan apel gabungan pelepasan personel untuk
pengamanan Jokowi, Minggu (08/3/2015), di Lapangan Hiraq Lhokseumawe.
“Ada 1.966 personel
gabungan TNI/Polri yang akan kita tempatkan di beberapa titik mulai dari
Bandara Malikussaleh, Guest House PT Arun, Pabrik PT Arun serta sepanjang jalan
menuju dan sekitar kawasan waduk Krueng Keureuto,”
kata Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin. [Chaisya Malda]