-->

Waspadai Terhadap Lembaga Asing yang Masuk ke Aceh!

19 Februari, 2015, 19.35 WIB Last Updated 2015-02-19T12:36:06Z
LHOKSUKON - Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-Aceh) meminta seluruh masyarakat agar lebih hati-hati dan mewaspadai setiap kehadiran lembanga asing yang masuk ke Aceh. Apalagi lembaga tersebut tidak pernah melapor kepada instansi terkait tentang keberadaan mereka di Aceh.

Hal tersebut  disampaikan Koordinator FKPP-Aceh, Rusli Muhammad, kepada wartawan menanggapi pemberitaan di media terkait lembaga asing yang masuk ke Aceh, dengan misi-misi tertentu, Kamis (19/2).

“Setiap lembaga asing perlu kita koreksi keberadaan dan visi-misinya. Lebih-lebih lembaga tersebut  masuk tanpa diketahui oleh aparat gampong, Muspika dan Muspida," ujar Rusli.

Menurutnya, sekarang upaya-upaya pemurtadan tersebut sedang marak masuk ke Aceh, seperti terjadi baru-baru ini beberapa tempat di Aceh ada yang membawa buku-buku kristen menghina Agama Islam dan sebagainya. Sehingga, masyarakat patut mewaspadainya.

Terkadang, kata Rusli menambahkan, mereka menjanjikan atau memberi iming-iming sesuatu jika masuk dalam lembaga tersebut akan diberikan uang atau gaji serta rumah.

Akhirnya, masyarakat akan mudah  terpengaruh dan terseret ke dalam jurang yang lebih besar tersebut dikarenakan kondisi Aceh terkini pengangguran masih berada di urutan nomor 2 di Indonesia dan kemiskin yang talah bandingnya juga dengan daerah-daerah lain di nusantara ini.

Rusli meminta kepada aparat penegak hukum dan seluruh instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat, supaya selalu mewaspadai setiap lembaga asing masuk desa.

Ini dimaksudkan, supaya tidak menimbulkan korban atau hal-hal yang tidak diinginkan ditengah-tengah masyarakat Aceh yang sedang menikmati perdamaian saat ini. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini