-->

Warga Desa Pedalaman Aceh Utara Butuh Ambulance

02 Februari, 2015, 17.12 WIB Last Updated 2015-02-02T10:13:04Z
LHOKSUKON - Warga di pedalaman Kecamatan Langkahan, Aceh Utara semakin terisolir. Selain sulitnya akses untuk menuju lokasi tersebut, warga disana juga membutuhkan ambulance yang stanbay ditempat. Keluhan itu banyak diakui oleh warga di Dusun Mihra Istimewa Desa Seurekey Langkahan, Aceh Utara.

Akibatnya, tak jarang kaum ibu yang kerap melahirkan dalam perjalanan menuju Puskesmas Langkahan yang berjarak sekitar 15 Kilometer. Sedangkan Puskesmas Pembatu (Pustu) yang berada di Dusun itu justeru sama sekali tidak memiliki mobil ambulance.

“Kami butuh ambulance yang stanbay di lokasi Pustu setempat. Sebab, butuh waktu lama sejauh 15 KM untuk menuju Puskesmas Langkahan jika membawa warga yang sakit. Bahkan ada yang pernah melahirkan dalam perjalanan menuju ke Puskesmas,” kata geuchik setempat, Sardilan, Senin (2/2/2015).

Sementara menyikapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara dr. Efendi M.Kes, mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan satu unit ambulance untuk stanbay di lokasi pustu. Sedangkan di Puskesmas Langkahan, kata dia, dua unit ambulance memang sudah stanbay sejak dulu.

“Di Pustu memang tidak kita stanbaykan ambulance, yang ada hanya di masing-masing Puskesmas dua unit ambulance. Namun kita siap untuk mengupayakan keluhan warga,” jelas Efendi. [rul]
Komentar

Tampilkan

Terkini