-->

Tidak Benar DPRK Aceh Tamiang Coret Program Tak Terealisasi

18 Februari, 2015, 19.40 WIB Last Updated 2015-02-18T15:07:12Z
ACEH TAMIANG - Musrenbang kecamatan merupakan forum pendidikan agar menjadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan. Sehingga dapat menghasilkan dokumen rencana bersifat tahunan dan sinkronisasi usulan-usulan dari gampong untuk program anggaran Tahun 2016.

Musrenbang kecamatan tidak semata-mata menyepakati usulan prioritas pembangunan yang diusulkan melalui RPJM dan Musrenbang gampong, tapi untuk menghasilkan prioritas masalah dan kegiatan yang menjadi urusan wajib pemerintah kabupaten.

Hal tersebut disampaikan Camat Rantau Agusliyana Devita, S.STP, Msi ketika membuka Musrembang Kecamatan Rantau, Rabu (18/2/2015), di aula kantor Camat Rantau, Aceh Tamiang.

Camat Rantau, Agusliyana Devita berharap seluruh peserta Musrenbang mengusulkan program dan kegiatan yang mampu mengurangi masalah daerah selain itu tepat sasaran.

"Usulan sebaiknya diarahkan pada kegiatan prioritas dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat secara menyeluruh dengan memperhatikan potensi dan komoditas unggulan daerah agar terlaksana dengan baik. Kemudian kita juga mengharapkan kerjasama semua dinas terkait," pungkasnya.

Sementara mewakili DPRK Aceh Tamiang, Salbiah, S. Pd. l, menjelaskan program yang disampaikan datok (kepala desa_red) yang sebelumnya telah di Musrembangkan di desa, semuanya ditampung namun datok tidak boleh kecewa jika program yang diusulkan tidak terealisasi.

"Karena program yang dilaksanakan berdasarkan perangkingan dengan melihat prioritas kebutuhan masyarakat dan dana yang tersedia di setiap dinas terkait. Intinya program yang disampaikan harus sejalan dengan visi dan misi serta alokasi dana yang tersedia," kata Salbiah.

"Jadi imej yang selama ini ada, kalau program yang tidak terealisasi penyebab utamanya dikarenakan dewan mencoretnya. Itu tidak benar," tegasnya.

Kemudian, saya mengharapkan seluruh kegiatan yang diusulkan jangan terfokus pada pembangunan fisik saja. Tapi, juga harus memperhatikan pembangunan sumber daya manusia. Seperti melalui pendidikan dan pembinaan ketrampilan terutama para remaja.

"Pembangunan sumber daya manusia juga penting disamping infrastruktur," demikian tutup politisi Partai Gerindra.

Hadir dalam Musrembang diantaranya Kapolsek Rantau IPTU M. Sagala, Danramil Rantau Kapten Inf. Suherman, Kadis PU, Kadis Koperindag, Kadis Dikjar, Kadis Kesehatan, Seluruh Datok, Mukim, LKMK dan KPMD. [ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini