LHOKSUKON - Perusahaan QNet Indonesia yang salah
satunya bergerak dibidang produk kesehatan menawarkan konsep “Cepat Kaya” kepada masyarakat Aceh dengan syarat utama harus
membeli produk seharga Rp 8.270.000 untuk menjadi sebagai anggota QNet.
Penawaran tersebut dijelaskan oleh salah satu bos
besar senior, Muzawir, dalam acara pertemuan dengan ratusan masyarakat Aceh
dari berbagai daerah yang berlangsung di Gedung Hasby Ash Shiddieqy, Mon
Geudong Kota Lhokseumawe, Minggu (15/2/2015)..
Konon, produk semacam itu merupakan alat kesehatan
untuk kebugaran tubuh yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti
salah satunya kencing manis, kaki gajah dan lumpuh.
“Untuk menjadi sebagai anggota QNet, kami tawarkan
produk kesehatan jenis BioDisc atau Cakra seharga Rp 8.270.000. Disini, kita
menjamin bahwa anda sekalian bakal cepat kaya. Asalkan giat dalam bekerja dan
selalu bekerja dalam tim serta tidak malas,” ucap Muzawir.
Dijelaskannya, cara bekerja setelah mendaftar atau
membeli produk di QNet, maka si anggota harus mengajak enam orang teman dengan
sebutan tiga kiri dan tiga kanan untuk bergabung. Otomatis setelah kewajiban
itu terpenuhi, maka si anggota mendapatkan komisi senilai 225 US Dollar atau Rp
2.800.000.
“Semakin banyak teman yang diajak gabung ke QNet,
otomatis komisi yang masuk ke kantong anda semakin banyak. Untuk tiga kiri dan
tiga kanan, maka setiap kepala anggota menerima komisi senilai 225 US Dollar
atau Rp 2.800.000,” jelas
Muzawir.
Ia juga mengatakan bahwa sudah banyak anggota QNet
yang sukses setelah melakoni bisnis tersebut. Bahkan ada yang berpenghasilan
sekitar enam jutaan dalam seminggu.
“Sudah banyak teman kita disini yang bergabung di QNet
sudah pada beli mobil mewah, barang mewah, maupun rumah dengan harga yang
sangat tinggi,” ungkapnya.
Selain mendapatkan komisi, anggota yang baru bergabung
akan diberikan satu unit mobil rental yang ditanggung pihak QNet. Mobil
tersebut nantinya untuk mengajak teman ke acara pertemuan setiap hari Minggu.
Dalam hal ini, ia juga menyampaikan bahwa bisnis yang
dilakoni QNet adalah legal, bukan penipuan. Bahkan, ditanda tangani oleh MUI
dan NU DKI Jakarta. Sementara di Aceh kata dia, telah di izinkan oleh salah
seorang Ulama Kharismatik Aceh yaitu Abu Tumin Blang Bladeh Bireun.
“Awalnya sebelum saya gabung ke QNet, saya datang
langsung menemui Abu Tumin Blang Bladeh untuk menanyakan kinerja yang ditawari
perusahaan QNet karena saya sempat ragu. Namun, Abu mengatakan bahwa bisnis
semacam ini adalah halal. Maka demikian saya melanjutkan bisnis ini sampai
sekarang dengan penghasilan 12 juta perminggu,” tukas Muzawir.
Dari pantauan lintasatjeh.com yang ikut hadir dalam
acara tersebut, pertemuan itu dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai daerah
seperti Biereun, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur.
Berdasarkan penjelasan dari pihaknya, QNet saat ini
memiliki jaringan di 221 Negara. Perusahaan yang konon membuat orang cepat kaya
ini didirikan pada tahun 1998.
Sedangkan kantor pusat QNet berada di Hongkong. Untuk
perwakilan di Indonesia berada di Jakarta, Surabaya dan Bali.
“Telah dibeli 107 juta jiwa produk yang ditawarkan
QNet. Jika tertipu, nasabah akan dibayar sepuluh kali lipat dari harga modal
pertama dan di atas materai enam
ribu,” janji Muzawir. [Chaisya
Malda]