BANDA ACEH – Pemerintah Kota
(Pemkot) Banda Aceh membuat program Gerakan Menghafal Alquran bagi warganya
yang Muslim, terutama para siswa, agar semakin mencintai kitab suci umat Islam
ini. Dalam satu hari, warga diajak menghafal minimal satu ayat Alquran.
“Ini kita fokuskan
dulu untuk anak-anak sekolah di seluruh sekolah dan perkantoran. Kalau satu
hari kita bisa hafal satu ayat, dalam satu tahun ada tiga juz yang bisa kita
hafal,” kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal
kepada wartawan, Jumat (27/2/2015).
Menurutnya,
program ini untuk mewujudkan masyarakat yang madani dan berakhlak mulia dengan
menjadikan Alquran sebagai tuntutan hidupnya.
Pemkot
akan menggaet Ustadz Yusuf Mansur sebagai instruktur belajar menghafal Alquran.
Pimpinan Yayasan Darul Quran Nusantara ini nantinya menangani program khusus
ajakan menghafat satu ayat Alquran setiap pagi, kemudian disiarkan secara luas
melalui radio lokal.
Illiza
mengatakan, setiap sekolah dan perkantoran di Banda Aceh akan disediakan
perangkat radio dan sound sistem. Setiap pagi sekolah dan perkantoran diminta
menghidupkan radio sejenak sebelum belajar, untuk mendengar program tuntunan
dan ajakan hafal Alquran, kemudian diikuti secara massal.
“Masyarakat bisa juga
memanfaatkan ini dengan membuka radio,” ujarnya.
Illiza
mengatakan, pihaknya segera mengeluarkan peraturan wali kota untuk mewujudkan
program ini. “Sekarang sedang kita siapkan perangkat peralatan,”
ujarnya.
Sementara
itu, Ustadz Yusuf Mansur saat memberi tausiah dalam kegiatan Dakwah Umum Jumatan
di Taman Sari Banda Aceh, Jumat pagi, mengatakan bahwa Alquran merupakan kunci
sukses dan kebahagiaan manusia. Ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat
senantiasa membaca dan menghafal Alquran. “Hafal saja satu hari
satu ayat, itu cara paling mudah,” ujarnya. [Okezone]