-->

Orang Golkar Banyak Loncat ke Partainya Hary Tanoe

18 Februari, 2015, 09.41 WIB Last Updated 2015-02-18T02:41:06Z
JAKARTA - Konflik di tubuh Partai Golkar membuat kadernya tidak kerasan. Tokoh Partai Golkar Maluku, Yamin Tawary me­mutuskan lompat pagar ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Bekas ketua DPP Partai Golkar ini tak sendirian pindah ke parpol yang dibi­dani pengusaha kakap Hary Tanoesoedibjo.

Yamin membawa gerbong­nya ke Perindo. Dia meng­klaim, ratusan kader Golkar di Maluku telah bergabung den­gan Partai Perindo. Di struktur partai yang baru dideklarasikan awal Februari lalu, Yamin pun duduk sebagai ketua DPP.

"Awalnya saya sendiri yang bergabung dengan Partai Perindo. Tetapi, setelah saya ber­gabung banyak yang nyusul," ungkap Yamin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menjelaskan, mayoritas yang menyusul langkahnya loncat ke Perindo adalah kader Partai Golkar, baik yang masih aktif maupun yang sudah non­aktif di partai. Selain Golkar, kata dia, ada juga dari parpol lain yang ikut bergabung den­gan Perindo.

"Basis saya Maluku Utara, dan Maluku. Tapi dari pusat juga ada yang mau ikut saya," ungkapnya.

Soal elite Partai Golkar lain­nya yang akan bergabung denganParindo, Yamin enggan membeberkannya. "Ah, nanti saja, kalau sekarang diungkap tidak etis. Kalau sudah mem­buat KTA baru bisa diungkap ke publik," kilahnya.

Yamin beralasan, rata-rata kader Partai Golkar maupun partai lain yang bergabung ke Partai Perindo karena mempu­nyai visi dan misi yang sama di dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik. Apalagi, slogan dari Partai Perindo adalah politik kesejahteraan untuk bangsa.

"Saya sendiri merasa cocok dengan slogan itu, makanya saya bergabung ke Perindo," katanya.

Dia mengatakan, Partai Perindo juga hadir sebagai partai baru yang bisa diandalkan. Minimal, menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang sudah terlanjur kecewa dengan partai-partai yang sudah ada di parlemen.

"Kita (Perindo) hadir dengan semangat baru untuk membangunbangsa. Kita memerlukan terobosan baru, mu­dah-mudahan bisa menjadi alternatif," katanya.

Yamin yakin dengan infrastruktur dan biaya yang cukup kuat, Partai Perindo akan menjelma menjadi partai baru yang disegani partai lain. Bahkan, dia yakin, dengan pengalaman para pengurus DPP dan DPW di seluruh Indonesia, Perindo bakal menjadi partai besar.

"Partai Perindo akan masuk dalam partai tiga besar. Minimal papan tengah. Oleh sebab itu, kami persilakan jika ada anak bangsa yang ingin bergabung," tuturnya.

Partai Perindo resmi dide­klarasikan pada 7 Februari 2015 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat deklarasi, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik kepengurusan DPP Partai Perindo dan seluruh pengurus DPW Perindo se-Indonesia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, yang akan hadir dalam de­klarasi tersebut secara khusus mengucapkan selamat un­tuk partai politik yang didiri­kan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Juru bicara pimpinan DPR itu mengung­kapkan keyakinannya, Partai Perindo segera menyusul men­jadi partai besar di Indonesia.

"Kita lihat cakupannya luas dan menguasai media. Semoga cepat mengejar kakak-kakanya (partai besar) lain yang sudah lama," tuntasnya. [rmol]

Komentar

Tampilkan

Terkini